Apa Sih Makna Hari Jum’at Menurut Anda?

Warungasep-Selamat siang pemirsa,sepertinya anda sedang makan santap siang bersama keluarga bukan?Sambil masih menggunakan kain sarung,bercengkrama brsama dalam suasana santai menikmati siang hari yang cerah diiringi suara ayam,burung kenari atau kacamata yang lagi “beger”,angin sepoi-sepoi hasil kipasan pepohonan yang membuat udara segar pedesaan terasa seperti AC 1pk. Sungguh indah.itulah suasana ba’da jum’at di pedesaan pemirsa.

Lalu apakah suasana di perkotaan sama,hmmm sepertinya tidak,suasana di sini,mksudnya karena suasana Warungasep yang berada di kota,lebih tepatnya di piggir kota 😀 sepertinya berbeda,hari Jum’at sepertinya sudah tidak dianggap tabu,hanya segelintir orang yang mungkin masih memiliki iman didalam hatinya,atau mungkin juga masih memiliki rasa malu,maksudnya
“jika saya gk jum’atan malu sama boss”.
Tapi ternyata banyak juga yang apa ya istilahnya,saya juga tidak tahu harus disebut apa mereka yang bertitel agama diKTPnya bertuliskan:
Agama:Islam
Tapi mereka seperti sudah tuli,atau mungkin buta,asma,bisa juga mati rasa,
-Ketika mereka mendengar Adzan,masuk dari telinga kiri,keluar di telinga kanan,:D

-Ketika melihat orang berduyun-duyun pergi ke Masjid,ia berkata
“aduh ngantuk,tidur dulu ah…bangunin jam 1 ya…”

-Ketika mencium bau orang yang mau pergi Jum’atan
“anjir… Ieu minyak yong-nyong ngahiliwir kieu… Laleneng…”

-Ketika diajak pergi bersama menuju Masjid
“Ya silakan duluan,ntar nyusul…”
eh sampai bubar jum’atan merek masih ada di Warung sambil bilang
“aduh lupa sekarang hari jum’at ya…” #koplak banget kan pemirsa.

Ya seperti itulah realita kehidupan umat muslim jaman sekarang,dan itu salah satunya terjadi di lingkungan Warungasep. 😀

Ya sudah saya gk mau membahasnya lebih jauh,nanti termasuk ke dalam Ghibah loh,kan dosa 😀

Membahas tentang dosa,saya ingin menceritakan juga tentang makna hari Jum’at menurut saya sendiri,tapi sebenarnya postingan ini sudah lama dibuat,namun ketika membaca artikel sahabat kita Mas Odi disanaaaaaaa saya sempat menjadi takut menceritakannnya,takut jika tindakan ini malah menjadikan saya jadian sama neng ria Riya. 🙁

Tapi saya akan mencoba,dengan niatan positif sekedar berbagi,mungkin saja ada manfaatnya,dan menjadikannya berkah buat saya,aamiin… 🙂

Ceritanya dimulai ketika saya ingin melaksanakan niat,mungkin pemirsa masih ingat tentang spyshots di warungasep tempo hari lalu,mungkin yang belum tahu bisa di klik disanaaaaa ,nah jawaban dari artikel tsb,saya melaksanakan niat untuk membawa “uang ghaib” itu untuk saya sumbangkan ke salah satu masjid sekalian untuk melakukan sholat jum’at di masjid tersebut. Kenapa saya pilih masjid ini,karena masjid ini adalah yang sangat membutuhkan yang minim donatur,menurut pertimbangan saya.

Masjidnya berada di lingkungan pesantren,saya hanya sesekali sholat disini,karena biasanya saya sholat di masjid dekat Warungasep.
Waktu hampir memasuki Dzuhur,alhamdulillah saya kebagian tempat duduk,setelah sholat sunat,saya mencoba melihat kondisi didalam masjid,kulihat orang2 yang berada di jajaran shaf depan,begitu menarik perhatian saya,saya merasa jika diri saya ini jauh dibandingkan mereka dalam hal derajat,seketika itu pula saya beristighfar,betapa saya ini telah jauh dari pada mereka,apalagi ketika suara adzan yang dilantunkan oleh lelaki tua itu langsung membuat hati saya bergetar,belum pernah saya merasakan hal ini sebelumnya,
“ada apa ini,ada apa dengan jum’at hari ini dan di masjid ini?”
karena hal ini baru saya rasakan kala itu,air mata saya pun menetes,tak peduli pandangan mata orang lain yang tertuju pada saya,
“astagfirullah”
Saya telah disentuh sampai ke hati yangpaling dalam,betapa saya ini ternyata masih jauh bahkan telah semakin jauh dari jalan yang Alloh ridhoi,ketika saya melihat tangan ini,apa yang telah diperbuat tangan saya ini,kaki saya ini,pikiran saya ini,ternyata banyak dipakai dijalan yang belum benar,astagfirulloh,semoga disisa umurku ini saya masih bisa bertobat dan memperbaiki semuanya,aamiin…

Ingin tahu,mengapa hari jum’at sangat berarti bagi saya,karena hari Jum’at adalah hari dimana saya diberi rezeki yang terbesar oleh Alloh dimana hari anak saya lahir,dan juga hari dimana saya diberi ujian teramat besar ketika saya mengalami TABRAKAN disini ,dan sekarang terulang lagi di hari jum’at,hari dimana saya mendapatkan hal yang Istimewa.

Semoga berguna dan bermanfaat,aamiin.

52 Comments

  1. Soleh geuning Mang Asep teh… 😀
    Sarua Mang, buat sayah hari Jumat itu sangat istimewa..
    Apalagi dengan sunnah harus junub sebelum jumatan…
    #Sedeeeep…. :mrgreen:

  2. amin kang. sedih bacanya. mesti kang asep menulisnya pakai variabel hati juga nih, hehe. mudahan-mudahan kita semua tetap musuhan sama yang namanya neng riya’. hehe, ternyata ini toh kelanjutan si uang ghaib. 😀

    yach semoga kang asep dan keluarga diberi keberkahan, ditetap hidayah dan taufik oleh Nya, diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya untuk memberi manfaat buat orang-orang yang membutuhka pertolongan. 😀

  3. Hari paling utama buat muslim, dimana gunung, laut dan bumi serta isinya sangat khawatir terhadap hari jum’at..

  4. Dlm alqur’an di jelaskan sbb=
    “Hai orang2 yg ber iman,jika telah terkumandangkan (azan)panggilan sholat jumat,maka bergegaslah kalian untuk mengingat Alloh,,tinggalkan perniagaan,berdagang(bisnis,ngantor,macul.,ngarit,mbengkel,ngeblog,marung dsb) dengn demikian adalah yg terbaik untuk kalian,jika kalian mengerti,,,,,”
    *jadi jelaslah akang,betpa mulianya hari jumat itu,sampe2 kita di haramkan melakukan transaksi jual beli,dll setelah ada azan jumat brkumandang,..
    *mhn di bnarkan jika sya salah,.,

  5. Kang Asep meser cikopi tong diladaan, caina 3/4 gelas weh. Kulub hui 2. Bari nyuruput kopi tur ngagegel hui derrr ah urang ngobrol

    ah Kang Asep jaman kiwari mah lieur ningali kalakuan jalmi teh, ngakuna Islam Solat 2 taun sakali (lebaran + idul adha) eta ge bari jeung dipiwarang ku sepuhna.

    Tanda ahir jaman kang.

    Ah mending lanjut nyuruput kopi deui, sssrrruuuppp… ah…. mangstab

    • Hehe siap… Mangga calik 😀 😀 😀

      Nya ayeuna mah tos langka,komo deui pami ningal nu berjama’ah subuh di Masjid,jarang kan???(abi ge jarang subuh mah) Hihi 😀

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!