☺ Wah… Nanti Bakalan Banyak Marquez Di Jalanan ☺

Warungasep – CBR150R lokal Repsol edition sudah terlihat jelas pemirsa, berkat mas Iwan Banaran yang ngasih bocoran spyshots hight resolution gambarnya yang membuktikan memang benar motor sport fairing pertama Ahm ini mirip banget sama sang kakak All New CBR250R Repsol edition:

Perbedaan mungkin hanya di sektor knalpot yang dibungkus dengan lebih simple dan mesin yang berkubikasi 150cc yang mengambil basic mesin dan rangka dari CB150R Stressfire.

Dibandingkan dengan warna dan striping lain, versi Repsol merupakan varian special dan harganya mun biasanya sedikit lebih mahal mungkin.

Seperti yang kita ketahui karena nama Repsol menjadi sponsor balap motor Honda di ajang MotoGP ini selalu menjadi varian special di motor Honda seperti motor-motor Top of the linenya Honda Fireblade yang 1000cc dan 600cc, dan ternyata Varian motor fairing ber cc kecil pun memakai varian ini seperti CBr250R dan juga CBR150R yang menurut info akan segera dirilis tanggal 7 September mendatang, wow…

Dan semoga saja motor sport Honda yang ini jangan seperti motor sport yang lain yang berpromosi dengan cara mengiming-imingi image balap dan kecang dengan mengumbar virus topspeed hingga akhirnya konsumen pun menjadi korban dari iming-iming “top speed” tadi, hingga akhirnya konsumen dirugikan karena gaya promosi mereka.

Jadi biarlah mereka, motor ini menurut saya cukup saja dengan menjual tampilan yang keren tapi nyaman dikendarai apalagi dengan varian Repsol yang menjual seperti ini, itu sudah cukup menjual dan menarik hati konsumen.

“wah… Ada motor Markowes euy…”

Masyarakat pasti bisa menilai baik apalagi kita berkendara dengan aman dan menaati peraturan, berbeda dengan motor yang dikenceng-kencengin sampe “ngagerung” bergaya balap padahal nyalip truk aja susah jadi dipaksain, membuat masyarakat terganggu dan akhirnya masyarakat pun menilai negatip.

“… Modar siah kehed…”

akhirnya nasib yang seperti itu berujung minimal di Rumah sakit.
Pengalaman saya dulu akibatnya bukan cuma rasa sakit saja efek dari tabrakan karena uji topspeed, tapi juga sengsara yang ditimbulkan, bayar biaya Rumahsakit yang mahal, padahal cuma luka dikit aja habis 400ribuan(wew lumayan tuh buat dotkomin blog 😀 ) belum lagi urusan sama pihak bersunat eh.. Berwajib, wah ribet dan menyita waktu…

Jadi memang dan seharunya kita lebih baik bawa motor mah normal-nornmal saja. Toh nyawa kita cuma ada satu, kalo habis gak ada serep, yg jual juga gk ada, apalagi yg ori yang KW juga gak ada, hihihi…
Jadi keep liver-liver on the way..
Eh
hati-hti di jalan ya….

Wah ada motor Markowes disana….
Oenjoe-oenjoe ya… 😀