D'Gujubar JawaBarat,Story,Warungasep |
September 9, 2014

Warungasep – Assalamu’alaikum… Selamat pagi akang-akang, Euceu-euceu kumaha damang sadayana?
Apakah ada yang kangen sama saya???
“tidaaak…”
owh.. Syukurlah kalo begitu..

Hadirin yang berbahagia, setelah hari Minggu kemarin saya gagal pergi ke jakardah dalam rangka menghadiri acara udangan Launching CB pake R baru yang kereen bingits , yang beritanya hampir semua blogger otomotif papan atas membahasnya dan mengulasnya sampai ada yang tesride hingga balapan memakai sang sport fairing AHM di sirkuit pasar senggol.

Wuih.. Hal itu sungguh membuat saya iri dan kecewa pada diri sendiri, seharusnya saya berada disana merasakan euforia berkumpulnya para bloger papan atas, bawah dan tengah2(kalo saya bloger nyungseb di panghandapna 😀 ) merasakan sensasi menjajal motor yang saat ini menjadi buah bibir di hampir semua bahasan blog… Wew…

Di saat keterpurukan itu, entah mengapa sesuatu telah terjadi sodar-sodara, dan hal itu telah membuat hatiku hancur berkipeng-kipeng, bayangkan saja sodara, sesuatu yang tengah saya bangun dari nol, dan kini sudah hampir menuju dot kom, tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah gambar yang dikirim oleh senior saya AAikhwan di Whatsapp D’Gujubar, berikut sekrin sut nya:


domainku ada yang nyolong… 😥

Wew… Sesuatu yang membuatku terhenyak, tak kuasa menahan kepedihan ini, hiks… Hiks… #ceurik…
Sebelumnya saya tak percaya, langsung saja saya browsing memakai Operamenel versi 4;5 biar cepet, eh ternyata sinyal Telkoplak lagi dangdutan.. Aduh… Dan sampai saya mengetikan link http://warungasep.com terbukalah… Dan ternyata benar adanya, calon domainku sudah dipakai orang pemirsa, jadi saya terlambat membeli domain Warungasep dan keduluan orang lain, dan orang tersebut berniat menjualnya ke siapa saja dengan harga dollar, wew.. Berikut kutipannya:

  • “This domain might be for sale
    Please note that our portfolios are comprised of high quality generic domain names, typically selling for anywhere in the low four figure range to well over six figures $ (USD)
    Our domain pricing is based on the a unique set of characteristics and compared against a worldwide database of comparable domain sales.
    Our Domain Advisors are committed to providing you with the most competitive pricing possible whether you are acquiring your domain for personal use, a start-up, an estanlished business or as an investment.”

wew… Tega banget tuh orang, kenapa harus nama Warung gitu, kayak gak ada nama lain lagi yang lebih keren aduh… Sial banget deh… Lalu bagaimana selanjutnya?

Di tengah ke galauan tingkat provinsi itu saya sempat brpikir perjuanganku telah berakhir… #lebay
Perjuanganku sia-sia dan kegagalan menimpaku… Terus berhenti ngeblog menjadi opsi pilihanku?
Rasanya, Melihat blogku sendiri seperti blog orang lain.

Yaelah… Apalah artinya dotkom? Sampe segitunya ya??
Padahal ngeblog itu yang penting nulis dan memberikan sesuatu yang diinginkan pembaca, berita yang informatif dan meghibur ala tukang warung itulah tujuan saya. Tapi gak salah juga kan ingin mengikuti jejak mereka yang sudah memiliki sesuatu dari hasil ngeblog? Dan memiliki sebuah eklusifitas sebuah nama yang menjadi sebuah kepuasan pencapaian dari sebuah perjuangan mewujudkan apa yang kita buat dan kita kerjakan.
Yaelah.. Ngomong naon si asep???

Hampir 2 hari kemarin saya memikirkan hal itu, sampai akhirnya kesialan lain juga menimpaku,


Pertama…
Sewaktu Maghrib kemarin saya mengalami kecelakaan tabrakan, wow.. Bahkan ini pertama kalinya si Pario bletak ndorku yang unyu mengelaminya, setelah biasanya saya selalu mengutamakan safety riding, dan jika saya yang safety, orang lain yang nabrak.. Duh..
Untungnya masalah yang itu bisa terselesaikan…

Dan yang ke 2, aduh… Anaku berhenti sekolah…
Maksudnya dia ngotot ingin pindah sekolah, karena di sekolah sebelumnya ia gak betah dan ingin bersama bersekolah dengan teman sepermainannya. Alhasil baru tadi pagi anaku bersekolah di sekolah yang baru.. Aduh,.. Biaya lagi nih ngurus administarasinya… Wew…

Loh kok saya malah jadi curhat ginih ya?
Apa mungkin benar apa yang dikatakan mas Baha M Luth, yang bilang karena saya sering nyebut “Warungasep belum dot kom” makanya itu jadi seperti do’a yang terkabul, jadinya Warungasep gak jadi dot kom… Aduh… Astagfirulloh…
Semoga saja karena saya sering bahas behel tanduk CBR, insyaalloh saya bisa dapetin si K45 fairing bertanduk ya, aamiin… Hihihihi…

Begitulah pemirsa, sekarang apa yang harus saya lakukan, teruskan ngeblog, apa mending pensiun saja???

Tolong dibantu ya…
Sim salabim jadi dot kom… Prok:.. Prok… Prok…
Asyek… 😀

Comments

  2. Hasil yg terbaik, memerlukan perjuangan yg besar!

    Kalo menurut saya jgn berhenti ngeblog, karena sudah banyak informasi yg mang asep berikan dr artikel2 yg d buat. Jarang2 loh, blogger ada yg punya warung! Hehehe…

    Reply

  23. pakai co.id kang. com, org, net itu istilah ga ada arti. cuman pendefinisian bahwa itu website pada umumnya. kalo ‘co’ adalah generalisasi dari com. baru digavung ‘id’ untuk indonesia atau ‘uk’ united kingdom dll. ini umum namun disertai kode negara. lebih indonesia keren kok. warungasep.co.id

    Reply

  24. jadi selamanya belum dot kom. itu bisa jadi tag unik buat warung ini. ya tentu kapan aja tag itu bisa berubah sesuai mood pemiliknya. hehe.

    Reply
  36. Pingback: Alhamdulillah, sekarang roda2makassar sudah dot com | RODA 2 MAKASSAR

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!