Warungasep.net – Tahun 2017 ini mengawali kebangkitan Suzuki di Indonesia, PT. SIS banyak sekali mengeluarkan produk baru maupun produk facelift yang sebelumnya didiscontinue, salah satu produk tulang punggung Suzuki adalah motor di segmen bebek super Ayago All New Suzuki Satria F150. Nah, apakah penjualan Ayago terkencang di tanah air ini moncer penjualannya???
Nah di penghujung tahun 2017 ini, menurut data AISI 2017 yang dihimpun pihak Viva.co.id, penjualan Satria F150 selama 11 bulan di tahun 2017 ini sudah mencapai 14.050 unit. Angka ini sebenarnya turun jika dibandingkan penjualan Ayago DOHC ini tahun lalu yang mencapai 39.465 unit(selama 12 bulan, sepanjang tahun 2016 Sumber : Ndesoedisi ), jadi hanya separuhnya saja tuh pemirsa…
Ada kemungkinan jika penjualan Satria FU menurun karena konsumen pada beralih ke Motor sport 150cc series yaitu GSX-R150 juga GSX-S150 yang memang banyak dinantikan para bikers selama ini. Lalu bagaimana dengan penjualan pesaingnya di segmen yang sama apalagi kalo bukan Honda Sonic 150R? Nah, penjualannya Sonic selama 11 bulan terkahir totalnya mencapai 31.186 unit.
Ada pun selama sebulan kemarin, penjualan Satria FU dan Sonic 150R selama November 2017 hanya mencapai 1.117 unit vs 3.811 unit. Apakah angka tersebut turun atau naik? Pemirsa lihat saja data penjualan motor Ayago di tahun 2017 sampai November 2017 di bawah ini :
- Data penjualan bebek super 150cc selama Januari – November 2017 :
Bebek 150cc |
MX-King |
Sonic |
Satria |
Supra GTR |
Jan 2017 | 5.149 unit | 2.525 unit | 991 umit | 517 unit |
Feb 2017 | 6.414 unit | 5.000 unit | 918 unit | 603 uniy |
Maret 2017 | 4.361 unit | 3.438 unit | 916 unit | 110 unit |
April 2017 | 4.147 unit | 1.381 unut | 1.757 uni | 503 unit |
Mei 2017 | 5.621 unit | 1.948 unit | 2.148 unit | 2.243 unit |
Juni 2017 | 4.968 unit | 2.192 unit | 836 umit | 1.845 unit |
Juli 2017 |
2.730 unit | 2.827 unit | 1.217 unit | 2.777 unit |
Agustus 2017 |
6.813 unit | 2.933 unit | 1.055 unit | 2.008 unit |
September 2017 |
7.480 unit | 3.665 unit | 1.485 unit | 2.995unit |
Oktober 2017 | 5.335 unit | 3.242 unit | 1.610 unit | 3.004 unit |
November 2017 | ? | 3.811 unit | 1.117 unit | ? |
Total |
? | 31.186 unit | 14.050 unit | ? |
Baca juga yang menarik lainya :
- Data Penjualan Sepeda Motor di Tahun 2023, Suzuki Cuma 12Ribuan Unit!?
- Data AISI Oktober 2023, Berapa Penjualan Honda Pasca Viral Kasus eSAF?
- Bukan Vespa, Skuter Paling Laris di Italia Tahun 2022 Adalah…
- Tembus 600ribu Unit, Berikut Data AISI Januari 2023
- Honda Masih Rajanya Penjualan Motor Global di Tahun 2022
- Data AISI 2022, Honda Kuasai 68 Persen Market Share ?!
- Data AISI Januari – Juni 2022, Masalah Chip Bikin Anjlok? Ini Penyebabnya…
- Terjual 481.375 Unit, Berapa Target Penjualan Vario 160 di Jawa Barat ?
- 20 Motor Terlaris 2021 di Prancis, Honda Forza 125 Paling Laris!
- Kymco Motor Nomor 1 Di Taiwan, Yamaha Ke-3, Honda Kemana?
- Suzuki Malaysia Rilis 3 Motor Baru, Si “Belang” Facelift Lahir Kembali !
- 3 Warna Baru Suzuki Satria F150 2022, Harga Naik Rp. 26 Jutaan… Pakai Rem Baru ?
- Begini Tampilan Suzuki Satria Livery MotoGP Ecstar Joan Mir Versi 2021
- Tampilan Baru Suzuki Raider R150 2021, Satria FU-nya Vietnam
- 5 Warna Baru Suzuki Satria F150 2021 di Indonesia, Harga Rp. 25 Jutaan
- Suzuki Satria Livery Motogp Ecstar 2020, Masih Karbu ?
- Suzuki Satria dan Raider Dijual Bersamaan di Vietnam, Bedanya Apa?
- Suzuki Satria Versi Vietnam [Raider R150 2020] Warna Orange dan Lampu Sein Terpisah?
- Suzuki Satria F150 2020 Matt Stellar Blue, Rp. 24Jutaan dapet Alarm, Socket Charger dan Emblem 3D
- Lagi, Satria F150 Jadi Bebek Sport 150cc Terbaik Versi Motorplus Award 2018
Diam-diam FU masih menguasai 😉
http://potretbikers.com/2017/12/15/pengalaman-pertama-naik-bus-patas-surabaya-madiun-dengan-legacy-sky-sr2-hd-prime-po-sugeng-rahayu/
Menguasai apanya om?…. Hehe
Padahal lebih value satria ya, kenapa masih bisa nabok penjualan tuh si sonic? 😀 hermannn guee
Mungkin full opreknya lebih kenceng timbang full opreknya fufi
karena sonic merknya ngondah, dan satria merk sijuki,, tau lah masyarakat indo tu gmana