5 Instruktur Safety Riding Indonesia Ikuti The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018

Warungasep.net – Bulan Juli lalu, PT. Astra Honda Motor (AHM) menggelar Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC) 2018, kompetisi instruktur safety riding ini menjaring peserta terbaik(Baca : Juara Safety Riding Honda 2018) yang nantinya akan mengikuti kompetisi safetu riding tingkat Internasional di Jepang bernama The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 yang akan digelar tanggal Suzuka Circuit Traffic Education Centre (SETC) tangga 18 -19 Oktober mendatang…

Nah, kompetisi yang diikuti 10 negara dan jugaterdiri dari 3 kelas yakni yaitu 750cc, 400cc, dan 125cc. ada 5 orang wakil dari Indonesia yang merupakan hasil seleksi sebelumya di tingkat Nasional, Pertama untuk kelas 750cc, perwakilan Indonesia adalah Agus Sani dari DKI Jakarta. Fendrik Alam Pribadi dari Surabaya, Jawa Timur yang merupakan juara pertama kategori big bike AH-SRIC akan bertanding pada kelas 400cc. Fendrik akan ditemani rekannya Ibnu Fachrizal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Sementara itu, Sofian Hazri dari Medan, Sumatera Utara yang berhasil meraih juara pertama kategori sport pada ajang AH-SRIC siap berkompetisi pada kelas 125cc ditemani Hari Setiawan dari Surabaya, Jawa Timur.

Untuk mempertajam dan mengasah skill menjelang kompetisi, kelima instruktur Honda ini berlatih secara intensif selama 6 hari di Traffic Education Rainbow Centre (TERC) Hamanako dan Suzuka Circuit Traffic Education Centre (SETC) Jepang sejak 11 Oktober hingga 16 Oktober 2018. Berbagai materi pelatihan keselamatan berkendara dijalani para instruktur, termasuk pembekalan motivasi untuk siap bertarung pada ajang kompetisi safety riding bertaraf Internasional.

The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 dihelat pada 18-19 Oktober 2018 dan diikuti para instruktur safety riding terbaik dari 10 negara, yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki. Peserta akan diuji pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik secara teori dan praktik. Ujian teori meliputi pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan serta teknik berkendara yang aman. Pada ujian praktik, peserta akan diuji dalam keterampilan berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktik braking, balancing, dan slalom course.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan guna menghadapi kompetisi bertaraf Internasional. Pelatihan intensif yang dilakukan pun diharapkan dapat menjadi bekal kuat saat berkompetisi menghadapi instruktur-instruktur negara lain.

“Kami berharap instruktur safety riding binaan AHM mampu bertarung pada ajang kompetisi bertaraf Internasional dengan hasil yang maksimal. Sekembalinya ke Tanah Air nanti, mereka akan menjadi salah satu garda terdepan dalam mengedukasi kampanye keselamatan berkendara bagi masyarakat di berbagai wilayah,” ujar Indraputra.

Untuk mengikuti kompetisi ini, sebelumnya para instruktur ditempa dengan berlatih secara rutin di regional masing-masing sejak Juli lalu. Mereka pun menjalani pelatihan intensif yang terpusat di Safety Riding Centre Surabaya sejak 17 September 2018 hingga 7 Oktober 2018. Hal ini ditujukan untuk menjaga konsistensi dan adaptasi para peserta dalam pencapaian waktu maksimal dalam sesi braking, slalom course dan balancing. Tidak ketinggalan untuk menjaga kebugaran, peserta juga mendapatkan kelas motivasi dan sesi latihan fisik.

Baca yang unik lainya :

Kontak Warungasep.net :

  • Email : [email protected]
  • Facebook : Warungasep.net
  • Twitter : @Warungasep
  • Instagram : Warungasepnet

    Ditulis oleh Warungasep < a z

1 Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!