Teknik Marketing Dan Pelayanan Sebuah Warung


Assalamu’alaikum…
Selamat pagi pemirsa Warungasep dimanapun anda berada,baik di kota maupun yang di desa,yang sedang punya uang dan yang sedang ngirit karena tanggal tua,mau ngopi aja minta ditraktir rekan sekantor,mau ngerokok ngutang ke warung, 😀

Ya,begitulah nasib kaum pekerja/karyawan atau bahasa gaulnya yaitu “buruh” 😀 ,hidup mengandalkan uang gajih,menggantungkan hidup kepada tanggal 😀 ,berbeda dengan cara hidup yang lain,misalnya saya yang memilih bekerja atau berusaha dibilang perniagaan yang disebut Warung.

What do you think,about warung???
Warung adalah tempat bertemunya sipenjual dan pembeli,sipenjual yang menginginkan laba,dan sipembeli yang menginginkan barang,bertemu di satu tempat bernama warung,menjadikannya sebuah symbiosis mutualisme yang menguntungkan.

Usaha ini juga sebenarnya tak semudah yang dipikirkan,butuh banyak strategi,tenaga dan pikiran dan juga teknik2 khusus berjualan.

Sebenarnya sih saya juga gk tau istilah-istilah ilmu marketing,karena saya yang hanya lulusan SMP tak begitu mengenal banyak tentang teory-teory akademik tentang yang saya lakukan,ini semua hanya improvisasi saya sendiri,dan saya dapatkan sendiri berdasarkan pengalaman,lalu tulis diblog ini.

Suatu hari,saya lagi ngobrol sama pengunjung yang sedang ngopi,mungkin ia slalu memperhatikan setiap gerak-gerik saya sewaktu bekerja.
“wah kok bisa ya?”.
Saya jawab
“bisa kenapa pak?”.
“Iya kan yang tadi niatnya cuma mau beli Panadol,kok bisa sekalian memborong roti”.

Nah itulah salah satu contoh hasil dari beberapa teknik berjualan versi saya,dan ini adalah teknik cara menarik konsumen:

1.Promosi
Ini biasa dilakukan disemua jual beli,tapi yang saya lakukan adalah melakukan informasi tambahan dari satu barang termasuk memberikan spesifikasi suatu barang hingga membantu memilih barang sesuai kulitas yang konsumen inginkan.

2.Bonus
Saya selalu memberikan bonus,tapi ingat harus ada perhitungan dulu,yaitu ketika konsumen membeli dalam jumlah banyak,dan laba yang kita dapat,maka kita tidak masalah memberikan bonus beberapa persen untuk diskon.

3.Jaminan Garansi
Contoh,ketika ada yang akan membeli pulsa di warungasep,tapi ia takut pulsanya lama nyampenya,saya berikan garansi kalo pulsanya gk ada,gk usah bayar,hal ini sebenarnya punya resiko kerugian,tapi cara ini ampuh untuk menarik konsumen.

4.Kompensasi atau Hutang
Ini juga merupakan suatu strategy untuk membuat konsumen hanya membeli di warungasep tidak lari ke tempat lain(nyangcang)

Itu adalah cara menarik konsumen,dan berikut adalah cara membuat konsumen membeli banyak barang(nambah omset):

*Teknik Tidak Ada Receh
Contoh: Konsumen membeli Rokok,uangnya Rp.100.000,maka ketika saya bilang tidak ada kembalian,otomatis si konsumen membeli lebih banyak dari sebelumnya.

*Membiarkan Menunggu
Teknik ini sama seperti yang diatas,tapi ini membiarkan konsumen lebih lama berada di Warung,otomatis ketika ia melihat2 barang yang lain,ia tertarik.

*Teknik Sedikit Memaksa
Contoh,ketika konsumen ada yang mau membeli rokok beberapa batang,saya kasih 1 bungkus,otomatis konsumen terpaksa,tapi tetep memakai etika dan rayuan. 😀

Teknik Promosi Dan Bonus
Ini dilakukan dengan cara mengandalkan kemampuan komunikasi antara penjual dan pembeli,dan kita jangan menyerah melakukannya,hingga konsumen akhirnya membeli barang yang kita promosikan.

Selain itu juga banyak hal lain yang membuat mereka senang berada disini,belanja disini,karena merupakan strategi usaha dalam hal pelayanan konsumen,apa tipsnya?berikut yang bisa saya bagi dan harus diperhatikan:

1.Harga Yang Kompetitif
Janganlah terlalu banyak mengambil jumlah laba dari suatu produk,prinsifnya gini,lebih baik sedikit laba tapi omset banyak,otomatis untung,dari pada laba gede tapi omset dan konsumen sedikit,rugi jadinya.

2.Tersedianya Barang
Tujuan konsumen ke sebuah warung adalah mencari yang mereka inginkan,karena warung adalah penyedia penyedia pelayan barang,bukan pelayanan jasa,maka anda harus selalu menjamin ketersediaan barang yang mereka butuhkan.

3.Tempat Yang Nyaman
Jika anda ingin tempat usaha anda banyak dikunjungi perhatikan kebersihan,tersedianya tempat duduk yang nyaman,dll

4.Tersedianya Fasilitas
Biar mereka betah,berikan tambahan fasilitas lain,seperti televisi,full music,jika ada yang ingin ikut mencharge hp,sediakan colokan terminal listik,kalo di Warungasep tersedia juga gitar,dvd,bahkan WiFi juga ada 😀

Jadi salah jika sebagian orang menganggap suatu usaha warung rame karena disebabkan pengaruh jimat dll yang mengandung musyrik.

Sebenarnya adalah ramenya sebuah usaha warung adalah karena faktor tempat yang strategis,modal yang cukup,dan pelayanan prima seperti yang saya sebutkan diatas.

Demikian yang bisa saya sampaikan,saya mau jum’atan dulu.
Trimakasih…
Wassalamu’alaikum…

49 Comments

  1. wah, keren euy… saya pernah nih ngopi malem di warungnya a asep, waktu malem minggu kemaren pas ke tasik… bloger otomotif jg gningan euy hehehe…

1 Trackback / Pingback

  1. Wew… Mungkin Dia Pikir Warungasep Hotel Kali Ya? ☻ | Warungasep.com

Leave a Reply to krisna jati (krisnajati9)Cancel reply