★ Semua Selalu Berawal Dari Sebuah Imajinasi

Warungasep – Sebuah kehidupan itu jika digambarkan seperti sebuh gedung tinggi,nah kita sedang berada didalamnya,saat ini kita berada dilantai berapakah? Jika kita masih dibawah dan melihat orang lain berada diatas kita,kita tak bisa langsung menyusul mereka,kita harus tetap berjalan,tidak berhenti,dan tidak mundur,terus melangkah,menaiki tangga kehidupan,step by step anak tangga kita pijak secara perlahan penuh semangat dan tanpa lelah hingga hasilnya sampailah kita berada di atas seperti orang lain yang kita lihat tadi. Itulah filosofi ngaco sebuah perjuangan hidup versi saya pemirsa.

Perjuangan,ya hidup itu buat saya identik dengan perjuangan,semua selalu berawal dari bawah,karena saya dilahirkan tanpa apa-apa,hidup ditengah keluarga yang biasa,tiada yang istimewa,hanya saja selalu diselimuti kebahagiaan,karena selalu bersyukur dan menerima apa yang tuhan berikan.

Sebuah impian adalah sebuah hak bagi setiap manusia,tapi dalam kehidupanku,impian seakan menjadi tak pantas aku miliki,sebuah alasan yang bisa saya sebutkan adalah racun bagi kehidupan,ditengah kehidupan yang serba realistis ini,saya harus berenang melawan arus,artinya masa kecil saya harus berbeda dengan kehidupan masa kecil yang layak dan sewajarnya seperti masa kecil orang lain.
Tapi,apakah yang saya rasakan pemirsa?
Apakah kehidupanku penuh dengan kesedihan?apakah hidupanku penuh dengan drama dan air mata?apakah perjuangan itu lebih banyak sedih dari pada senang?

Tidak…

Justru inilah sisi positifnya,saya bersyukur hidup ditengah keluarga yang beriman mantap,memberikan cukup apa yang saya butuhkan,ilmu yang bermanfaat,dan pengalaman hidup yang penuh perjuangan,itu cukup menjadi sebuah modal buat saya demi mewujudkan cita-cita saya,sehingga walaupun seragam sekolah saya hanya sampai berwarna putih biru,sepertinya saya tidak takut dan tak gentar melawan dan bersaing menghadapi dunia dengan orang yang pernah memakai topi toga.

Apa sih yang bisa saya lakukan,apa yang mampu diperbuat oleh orang seperti saya? Tidak banyak,kemampuan saya terbatas,namun batasan itu seringkali saya dobrak,sehingga saya bisa mengetahui bagaimana batas kemampuan saya. Seperti dalam kehidupan saya ini,tidak memiliki dasar pendidikan akademi tak membuat saya bodoh,toh ilmu tak hanya bisa didapat didalam ruangan kelas,ilmu itu lebih banyak saya dapatkan di alam dan lingkungan,menggali lebih dalam potensi apa yang kita punya dengan sendirinya seperti contoh walaupun saya tak pernah mengenal apa itu perangkat komputer atau laptop,tapi buktinya saya bisa ngeblog dan dapat ribuan viewers tiap harinya,walau hanya memakai gatget jadul yg gk ada OSnya,layarnya pun pecah,batrenya sekarat dan itu salah satu yang mungkin bisa saya lakukan dan tak ada batasan untuk saya berkreasi. Mungkin itu salah satu contoh yang bisa saya sebutkan.

Lalu mau ngomong apalagi saya ini ya?sudah setengah jam saya ngetik,dan sampai saat ini apa maksudnya saya ngetik postingan ini,tiba-tiba saja seperti kesurupan ngetik hal yang gak penting seperti ini.

Oh ya,motivasi. Mungkin itu maksud tulisan ini,supaya bisa memotivasi anda-anda semua pemirsa,bahwa segala kekurangan kita janganlah menjadi batasan utuk berkreasi dan berprestasi.
Jika anda ada yang mengeluh tentang beratnya menghadapi kehidupan ini,maka bersyukurlah masih banyak orang-orang yang kurang beruntung di dunia ini,seperti saya dan mungkin orang-orang kreatif yang lain yang tak pernah anda temukan yang mampu melawan semua keterbatasan dan kekurangannya.

Sekali lagi saya ucapkan,kehidupan itu penuh perjuangan,yang dimaksud itu bukan sebuah bait kata sederhana tapi mengandung konotasi kata yang lebih dari sekedar arti kata berjuang dan tanpa menyerah,tapi harus diiringi dengan potensi dan kemampuan diri,keyakinan dan keimanan.

Seperti semua yang saya lakukan,semuanya berawal dari sebuah Imajinasi,sebuah mimpi,sebuah angan,sebuah cita-cita,tapi dengan tekad dan yakin akan postensi diri semua cita-cita saya InsyaAlloh saya bisa mewujudkannya.

Dulu saya bercita-cita jadi pengusaha,alhamdulillah 5tahun menikah sekarang saya punya Warungasep,walaupun belum pantas disebut sukses tapi ini membuktikan salah satu cita2 saya berhasil.

Dulu saya bermimpi mempunyai rumah sendiri,saya hanya bisa ber Imajinasi dan seperti anak SD menggambar desain rumah iseng,dan yakin saya mewujudkannya,berdo’a dan tring… Harapan pun terkabul,ini buktinya cekodot:
membuat desain dan bangun rumah sendiri

Lalu apa lagi yang bisa saya lakukan? Saya akan bermimpi dulu malam ini pemirsa,selamat tidur.

35 Comments

  1. Alhamdulillah.. Be proud Kang.. You did fantastic.. Ane jg underdog dgn mimpi yg tinggi dan gak pernah nyangka jd pekerja global dari satu negara ke negara yg lain.

Leave a Reply to KomMotorCancel reply