Salah satu keajaiban dunia yang patut kita banggakan… Candi Borobudur…
Warungasep – Sebenarnya ini kali kedua kalinya saya Mas nyambangi tempat wisata andalan di pulau Jawa ini, namun itu sekitar tahun 1992 lalu, dan walaupun lupa lupa ingat tapi rasanya tempat ini semakin baik dan terawat.
Candi Budha terbesar di dunia…
Sekilas tntang sejarah candi yang terletak Magelang Jawa Tengah ini dibangun sekitar tahun 824 M, Dibangun oleh para penganut agama budha pada masa pemerintahan wangsa Syailendra atas rancangan Gunadharma dan baru ditemukan oleh peradaban modern setelah selama 1 milenium lamanya terpendam oleh Sir Thomas Raffles. Borobudur yang yang berasal bara dan beduhur yang artinya vihara atau biara yang terletak di tempat yang tinggi.
Tempat ini selalu menjadi destinas liburan para touris asing karena sudah sangat terkenal di dunia dan bisa juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi para pelajar.
Perjalanan Menuju Borobudur
Dari Tasikmalaya menuju Magelang ditempuh dengan jarak sekitar 275km dan memakan waktu sekitar 7 jam perjalan melalui bus. Berangkat dari start mulai pukul 20.30 dan istirahat setiap 2jam di tempat singgah selama 3kali. Pertama di daerah Majenang, Magelang dan ketiga kalinya tiba di alun- alun Purworejo pada pukul 03.00 dan menunggu waktu subuh dan melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid agung yang berada tepat di depan alun-alun sekalian untuk sarapan sate ayam dan lontong khas panganan daerah sana yg lezat dan murah. lalu perjalann pun dimulai kembali pada pukul 06.00 pagi menuju candi Borobudur yang ditempuh selama 1jam dari Purworejo.
Tiba dikompleks Candi Borobudur
Tiba pada pukul 07.00 dilanjutkan dengan sarapan dan persiapan menuju area candi yang ditempuh lumqyan jauh dari pintu gerbang dan area parkir bus.
Ada yang unik disini, ketika kita tiba dan hendak turun dari bus banyak sekali penduduk sekitar yang menyambut dengan ramah dan menawarkan jasa tolilet umum untuk para pengunjung utk sekeda mandi dan keperluan lainnya, dqn banyak juga para pedagang asongan yang pantang menyerah menawarkan dagangannya, yang membuat kita penuh perjuangan untuk berusaha menawar atau menolaknya.
Memasuki Area Candi
Membeli tiket masuk secara rombongan dan kami pun mendapatkan kartu tiket yang nantinya digunakan untuk memasuki pintu masuk. dengan Rp.35.000 atw secara rombongan katanya bisa dapet diskon kita bisa puas berada di dalam kompleks, selain mengunjungi Candi kita jugabisa melihat musium, kandang gajah, taman dan hutan sekitar candi dan juga pasar yang menjual berbagai macam oleh oleh dan souvenir yang letaknya di sekitar jalan menuju candi.
Kereta wisata khusus du area canfi Borobudur
Dikarenakan jarak dari pintu gerbang menuju candi yang cukup jauh maka disediakan alat transportasi hiburan berupa kereta wisata yang akan mengatarkan kita langsung ke sana. dengan membayar tiket kereta sebesar Rp.7500 kita cukup puas walaupun hanya mengitari seputar area candi yang sangat luas dengan pemandangan yang indah.
Memasuki area Candi
Kereta wisata mengantarkan kita tepat di depan pintu masuk candi. nah disini kita disambut oleh para petugas jaga dan diintruksikan untuk memakai kain sarung khusus para Pengunjung yang dibagikan secara gratis.
Menuju area candi kita akan menaiki tangga yang lumayan menguras tenaga, tapi setelah diatas rasa lelah pun terbayar dengan suguhan pemandangan yang indah dan bentuk candi yang megah.
Tak terbayangkan betapa mengagumkannya tempat ini, sungguh hebat sekali orang-orang yang membangun tempat ini di jaman dulu. dan berikut ini foto -foto amatir yang saya ambil di atas candi.
Melihat struktur bangunan candi yang berupa tumpuan batu yang saling mengunci sangat kokoh sekali, deretan stupa dan berbagai macam patung budha sangat mengagumkan, dan yang menarik adalah melihat deretan relief yang berada di dinding candi yang seakan meceritakan bagaimanna keadaan di masa lalu.
Rellief candi Borobudur adalah yang terkomplit di dunia… wow..
Sepetinya tidak akan cukup 1 hari untuk menikmati semua yang terdapat disini, sayang waktunya sangat singkat dan seakan belum puas dan rasanya ingin kembali lagi kesana walaupun dengan perjuangan perjalanannya lalu menaiki dan menuruni tangga candi yang melelahkan tapi sungguh ini adalah tempat liburan yang menyenangkan.
Cerita lucu lainnya adalah ketika saya dimintai foto oleh bule Jepang, dan mencoba menghindarinya karena kemampuan bahasa inggris saya sangat terbatas atau bisa dikatakan teu bisaeun heheehhe jadinya cukup bilang oke, yes sama angkat jempol doang dan mereka senang dan tersenyum lalu bilang “terimakasih…” kereeen…
ya itulah beberapa cerita tentang perjalan dan liburan ke Borobudur semoga cukup memberikan informasi dan mungkin ada yang tertarik mengunjungi tempat wisata yang menjadi salahh satu keajaiban dunia dan warisan dunia Unesco yang pastinya sanngat membanggakan…
sekian dan terimakasih…
next artikel Liburan ke Kebun Raya GembiraLoka Jogjakarta.
Email : [email protected]
Facebook:
http://facebook.com/warungasep.coffeecenter
Posted from WordPress for Nokia X2-01
wowww aku kapan yak, vagetoz
taunhareup’s
Aku kapan ya???
Nitip mang buat warga jabar yg pengen tau daerahnya waktu ikutan acara
http://peysblog.wordpress.com/2014/11/05/serba-serbi-di-hari-peringatan-hai-ke-49-se-jawa-barat/
sampe di situ jugaa
Alhamdulillah… 😀
pasti lewat harep imah sayah hahahahaaaaaa
Daerah Korongpocong kan mang??? Hehehe belah mana nya poho deui..
Korongpocong mah jauh keneh, lewat Wangon aya jembatan Serayu nu melengkung tea, tah tidinya 4 km deui deket pertigaan nu kanan ka Cilacap, nu kiri ka Joga
Oh we lah… Teu merhatikeun jalanan, peuting sih soalna mang..
akhirnya keluar kandang juga juragan satu ini…..
http://macantua.com/2014/11/03/dan-kini-yamaha-semakin-ngikutin/
Jirrr emangna urang tara kamana2 hahahaha…
terbukti…..
Mana buktinya heuheuheu
nyengir XD http://ridertasik.wordpress.com/2014/11/04/akhir-nya-bisa-juga-nyobain-cbr-built-up-thailand-gallery-ke-dua/
Borobudur tu memang di Magelang. . Bukan Jogja 😀
Betull
nu paling lucu mah panggih jeung bule tp ti jepang?!…. #bule:bodas ato bule:orng asing
bule turis
ni keluar kandang..
hehe emang ayam haha
weee…mlancong euy….
mantap. yang saya suka ulasannya. foto keluarga kang asep. tulisannya rapi. makin berlevel. hehe. foto fotonya pun bersih nian. blogger profesional dah. 😀
Wah si mas ini berhasil buat saya gr, hehe ah masih jauh dari kata profesional, masih banyak kekurangan dan kurang ilmu, tapi selamama itu saya bisa belajar dari teman2 semua…
Wow aluss pisan mang candi borobudur, saya kapan ya?
vagetos… hehe
keren… kang..
ya…