Honda Scoopy Dibawa Riding di Kemacetan, ke Pegunungan dan Blusukan di Jalan OffRoad.. Gimana Rasanya???

Warungasep.net – Akhir pekan di minggu kemarin, yakni tanggal 26 – 27 Agustus 2017 Blogger yang juga turut serta Vlogger dari Jawa Barat punya agenda Fun Touring yang digagas pihak Mian Dealer Honda Jawabarata yakni PT. Daya Adicipta Motor (DAM), dan kita diberi kesempatan untuk mengetes performa All New Honda Supra GTR dan juga sebagian lagi mencoba kelincahan skutik terbaru Honda yakni All New Honda Scoopy 2017

Nah, pada acara kemarin saya kebagian bawa skutik retro Honda ini nih pemirsa… Jadi bagaimana impresinya serta bagaimana riding experience dengan skutik seharga Rp 17jutaan ini? akan saya ulas di artikel ini…

Sebenarnya ini kali kedua saya mencoba sekutik terbaru Honda dengan ukuran ring velg 12 inch ini, sebelumnya saya sudah mencoba saat perilisan perdana di Gandaria City Jakarta bulan maret 2017 lalu, (Baca artikelnya di : Tesride Honda Scoopy 12 inch ).

Sebelum acara dimulai, kami bahkan tidak diberi tahu akan kemana kita melakukan perjalanan, barulah saat sudah siap kita diberi tahu jika kita akan touring ke daerah Ciater, yakni sebelah utara Bandung lebih tepatnya ke jalur daerah Subang dan melewati jaulr objek wisata Gunung Tangkuban Parahu. Wuih, seru nih pikir saya, karena jalur ini adalah jalur yang biasa dipakai oleh para bikers baik Moge maupu Mocil untuk Sunmori.

Perjalan kami dimulai dari Dealer Big Wing Cibeureum Bandung, kemudian rute kami mengambil jalan alternatif karena jalur biasa menuju lembang bisa dipasyikan macet karena di Kota Bandung sedang ada event besar yang berlangsung.

Jalur alternatif ini cukup menantang nih pemirsa, karena jalannya adalah lintasn lurus tapi menanjak dengan jarak sekitar 3-5 km… Disini kemampuan skutik 110cc ini diuji nih pemirsa, apakah dengan power 9,1 PS {6,7 Kw} @ 7500 rpm dan Torsi Maks sebesar 9,4 Nm @ 6000 rpm(baca lengkapnya di spesifikasi Honda Scoopy 2017 ) ini bisa melibas tantangan???

Mungkin di kondisi jalanan menajak seperti ini, selain power motor, juga berat badan sangat berpengaruh nih pemirsa, disaat blogger lain yang punya BB ideal sangat mudah sekali menanjak, sedangkan saya juga blogger Indoride Alkirahmatullah yang punya BB bonus agak sedikit kewalahan tuh pemirsa, hehe…

Tapi, pas kita menemukan jalan yang tidak terlalu ekstrem yakni jalan rata barulah skutik ini menunjukan kemampuannya, apalgi saat kita memasuki daerah Lembang pas di area Alun-alun Lembang disana saat itu lagi macet-macetnya dan scoopy dengan fitur velg baru berukuran 12 inch ini menunjukan kelincahannya menyalip diantara kemacetan…

Apalagi ketika menemukan jalur berkelok menuju objek wisata Gunung Tangkuban Parahu, beeuuuh, bukan skutik yang diuji, tapi kita diuji untuk berani melakukan cornering dengan aspal mulus dan lebar, hehe… Tapi sayang waktu perjalanan berangkat disaat yang lain menikmati miring-=miring dijalur tersebut saya justru merasa yang aneh dengan ban scoopy ini, pas belok justru gak enak banget dan beberapa kali hampir ban belakang terasa ngebuang.. Nah, barulah ketika blogger lain ada mengalami hal yang sama, mereka sepakat jika penyebabnya tekanan ban yang terlalu keras sehingga menyebabkan motor terasa ngebuang, dan benar setelah tekanan angin ban dibuang, eeehh ternyata bener ini skutik dengan ban lebarnya justru enak banget diajak nikung pemirsa… ajiibb…

Akhirnya kita sampai dtempat tujuan, daerah Ciater yang terkenal dengan pemandian air panasnya semakin sempurna dengan udara sejuk pegunungan yang dikelilingi pemadangan kebon teh dan hutan pinus.. gak salah memang tempat ini selalu menjadi tujuan wisata para bikers, hehe…

Acara kita ini digelar selama 2hari, dan yang pasti kita akan menginap, dan tujuan kita adalah objek wisata Air Panas Sariater, dimana disini terletak banyak komplek wisata juga penginapan.. Dan bukan DAM namanya jika ketika melakukan acara gak punya kejutan, ingat dulu waktu saya touring bareng Media bareng Supra GTR kita dibawa ke lintasan berlumpur(baca : touring with DAM ) ke daerah Glamping kebun teh di Ciwidey, nah kali ini kita para Blogger dan Vlogger dibawa blusukan ke lintasan bebatuan offroad yang mungkin habitat daripada motor trail, karena penginapan tempat kita istirahat jaraknya cukup jauh dari Sariater, dan ketempat tersebut kita melewati jalanan pegunungan yang belum diaspal.

Kebayang kan skutik retro Honda yang mungkin habitatnya di perkotaan dibawa offroad ke lintasan bebatuan? rasanya gimana? Ya gitu, gak enak wkwkwk… Tapi untungnya suspensi belakang Honda yang dikenal empuk cukup bisa meredam kondisi jalan yang agak rata tersebut, jok scoopy bisa dibilang sama dengan skutik Honda lainnya, keras, tapi jika dibandingkan Scoopy lawas mungkin Scoopy baru ini bisa dibilang agak empuk sih…

Saya juga sempat bawa skutik ini berkeliling area penginapan dimalam hari, dan lampu depan LED warna putih cukup terang dan terfocus, yang menarik dari lampu Scoopy LED yang mirip mata Minion ini adalah lampu DRL yang melingkar yang menjadi karakter yang khas dari skutik retro Honda ini.

Satu lagi kelebihan skutik retro yang saat ini penjualannya stabil diangka 50ribuan unit perbulannya ini pemirsa, yakni adanya fitur Anti-thef alarm, dimana fitur ini memiliki alarm dan akan memberi kita alert atau peringatan ketika motor ini diganggu atau ada yang berniat mencuri… Dan alarm akan mati jika kita mematikan tombolnya pada sebuah remote yang juga terintegrasi sebagai answer back system ketika kita mencari motor di parkiran…

Kesimpulan dari salah satu skutik terlaris Honda ini adalah motor ini cocok buat pemirsa yang membutuhkan kendaraan komuter sehari-hari diperkotaan, motor bermesin 110cc berpendingin udara ini lincah dan ergonomi ridingnya antara posisi kaki berpijak di dek dan posisi tangan di stang sangat nyaman dikendarai didukung dengan desain stylish yang memadukan desain unic retro klasik tapi dengan kecanggihan fitur motor modern… Tapi, untuk kendaraan dipedesaan mungkin skutik ini kurang cocok jika kondisi jalanan tidak mendukung seperti jalan bebatuan dll, dan kekurangan lainnya motor ini kurang cocok dikendarai oleh pemirsa yang punya berat badan lebih, karena ketika ditanjakan motor kurang memiliki kempuan dalam menanjak, itu saja…

Terakhir, terimakasih untuk PT. Daya Adicipta Motora yang telah memberikan kesempatan untuk mengetes skutik terbaru Honda ini dan memberikan riding experience dalam gelaran Fun Touring bersama Blogger dan Vlogger kemarin… semoga berguna… Berikut galeri Fotonya :

`
Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

Kontak Warungasep.net :

  • Email : [email protected]
  • Facebook : Warungasep.net
  • Blogspot : Motorjipi.com
  • Twitter : @Warungasep
  • Instagram : Warungasepnet

Posted from WordPress for Kalkulator<

7 Comments

Leave a Reply to warungasepCancel reply