Warungasep.net – Pernah gak sih terpikirkan untuk membuat sebuah perbandingan data penjualan antara 3 produk skutik entrylevel dari 3 pabrikan berbeda? Sebut saja antara skutik termurah dari Honda yaitu Beat series, kemudian skutik termurah Yamaha yaitu Yamaha Mio 125 series dan satu lagi produk skutik termurah dari Suzuki, apalagi kalo bukan Suzuki Nex 115. Nah, tahukah pemirsa, dari ketiga skutik kelas Entrylevel ini bisa dibilang penjualannya bagaikan langit dan bumi? Atau mungkin bisa juga disebut bagaikan bumi dan planet Pluto? Karena angka distribusinya yang teramat sangat jomplang banget pemirsa..!!!
Gimana ceritanya kok bisa disebut jaraknya bagaikan bumi dan planet Pluto? Yupz, karena jika pemirsa lihat data statistik penjualannya punya gak dan perbandingan yang cukup jauh… sebagai contoh kita ambil data pejualan skutik Suzuki Nex, pada bulan Maret 2018 kemarin, skutik termurah Suzuki ini hanya mencatatkan penjualan sebanyak 405 unit saja. Turun jika dibandingkan penjualannya di bulan Februari yang sempat menyentuh angka 698 unit.
Sedangkan skutik entrylevel Honda, yaitu Honda Beat Series yang terdiri dari 3 varian yaitu Beat eSP, Beat Pop dan Beat Street dalam sebulan kemarin penjualanya mencapai 150.431 unit… Wow.. coba perhatikan, angka dibelakang 150ribu unit Honda Beat bahkan tidak bisa dicapai Suzuki Nex dalam sebulan, ckckc… Angka distribusinya bener-bener jomplang benget tuh pemirsa, Suzuki Nex hanya terjual “ratusan unit” sedangkan Beat series tejual hingga “Ratusan ribu unit”.
Padahal jika melihat bandrol harganya, Suzuki Nex ini bisa dibilang skutik Jepang termurah di Indonesia lho pemirsa, bayangkan saja disaat Beat series dibandrol dengan harga termurah Rp 14,7jutaan(baca : Harga Honda Beat Pop 2018), justru Suzuki Nex yang bermesin 115cc ini hanya seharga Rp 13,2 jutaan saja…
Bagaimana jika dibandingkan dengan penjualan skutik entrylevelnya Yamaha?
Nah, disegmen ini, skutik termurahnya Yamaha ini disi oleh beberapa produk diantaranya Yamaha Mio 2018, kemudian Yamaha Mio Z dan juga Yamaha Mio S. Dan dalam sebulan angka penjualannya hanya mencapai 30ribuan unit di bulan Maret 2018 kemarin. Melihat hal tersebut sepertinya posisi Mio series ini berada diantara skutik entrylevel Suzuki dan Honda. Padahal jika dibikin komparasi, Mio series ini jelas memiliki value dan keunggulan di segi fitur, salah satunya adalah Mio S yang dimana skutik termurah Yamaha ini sudah pakai mesin 125cc dan lampu depan LED juga tambahan fitur lampu Hazzard, dimana skutik dikelasnya seperti Beat dan Nex belum pakai fitur tersebut.
Untuk melihat perbandingan penjualan antara Suzuki Nex, Beat series dan Mio series pemirsa bisa lihat pada tabel dibawah ini, sekalian dengan perbandingan bandrol harga termurahnyanya, cekidot :
Skutik Entrylevel |
Harga Termurah |
Maret 2018 |
1. Honda beat series | Rp. 14.700.000 | 150.431 unit |
2. Yamaha Mio series | Rp. 15.200.000 | 30.459 unit |
3. Suzuki Nex | Rp. 13.200.000 | 405 unit |
Menurut pemirsa, apakah yang membuat perbandingan data penjualan ketiga skutik termurah dari masing-masing pabrikan ini begitu jauh selisihnya? Apakah karena desain? ataukah soal harga? atau yang lainnya? Monggo sumbang komentarnya…
Baca juga yang menarik lainya :
- Mengintip Data Penjualan Motor Tahun 2023 di Eropa, SYM Kalahkan Honda?!
- Data Penjualan Sepeda Motor di Tahun 2023, Suzuki Cuma 12Ribuan Unit!?
- Data AISI Oktober 2023, Berapa Penjualan Honda Pasca Viral Kasus eSAF?
- Bukan Vespa, Skuter Paling Laris di Italia Tahun 2022 Adalah…
- Tembus 600ribu Unit, Berikut Data AISI Januari 2023
- Honda Masih Rajanya Penjualan Motor Global di Tahun 2022
- Data AISI 2022, Honda Kuasai 68 Persen Market Share ?!
- Data AISI Januari – Juni 2022, Masalah Chip Bikin Anjlok? Ini Penyebabnya…
- Terjual 481.375 Unit, Berapa Target Penjualan Vario 160 di Jawa Barat ?
- 20 Motor Terlaris 2021 di Prancis, Honda Forza 125 Paling Laris!
- 3 Warna Baru Suzuki Nex II Cross 2024, Ada Warna Biru! Harga Tembus 20 Jutaan!
- Suzuki Rilis GSX-250R 2024, Motor Sport 250cc 2 Silinder Bertenaga Setengahnya ZX25R
- Data Penjualan Sepeda Motor di Tahun 2023, Suzuki Cuma 12Ribuan Unit!?
- 9 Motor Ayago 115 – 125cc Dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki Dll
- Suzuki GSX-S1000GX 2024, Sport Touring Adventure Baru Bermesin 4 Silinder
- Haojue NFR125 2024, Hayooo… Mau Digosipin Jadi Suzuki Apa Lagi Nih…?!!!
- Rilis di EICMA, Inilah Suzuki GSX-8R 2024… Sport Fairing 2 Silinder Suzuki!
- Adu Ganteng Burgman 125 vs Vario 125 dan Lexi 125
- Skutik JDM Suzuki Burgman Street EX 125 2024 Rilis di Indonesia, Harganya Murah!
- Suzuki NEX SmartKey Hadir di Cambodia, Lebih Canggih dari Honda BeAT?
Kontak Warungasep.net :
- Email : [email protected]
- Facebook : Warungasep.net
- Twitter : @Warungasep
- Instagram : Warungasepnet
Ditulis oleh Warungasep. < a
segmen ENTRY LAVEL motor matic identik dg konsumen yg “masa bodoh” dg motor.
Merka tidak tahu motor bagus itu yg seperti apa.
Yg mereka tahu hanya MERK, merk A bagus, merk B jelek.
seperti itulah
kenapa orang bodoh indonesia kok gak beli yamaha , kan orang bodoh indonesia kan gak tau apa apa tentang motor. mau beli mio apa beat kan ga ada bedanya wong mereka gak tau motor
Beat series laris karena pertama jelas merk honda
Kedua harga jual tinggi
Ketiga perawatan mudah bgt
Dan konsumsi bbm irit,.
Mesin bandel…
Kalau nex desain kurang banget,..
Harga jual jatuh banget..
Beres masih jarang…
Mio series
Kurang di minati karena nama mio udah terlanjur identik dengan boros,velk geol,.
Motor juga terlalu pendek,
Cc yang lebih besar bikin calon konsumen berfikir yg dulu aja boros apalagi ini 125cc,banyak orang tau nya cc lbh besar di anggap lebih boros dari cc yg lbh kecil..
setuju banget
mudah2an dengan adanya Nex II penjualannya menjadi lebih bagus
aamiin
Saya setuju sama yang diatas. Mio identik dengan boros meskipun sekarang sudah irit.
Faktor lain adalah kenyamanan. Skutik dan bebek entry level Yamaha selalu punya suspensi yang lebih keras dibanding skutik dan bebek entry level Honda.
Jok memang Yamaha lebih empuk, tapi efek kerasnya suspensi lebih terasa ketimbang empuknya jok.
Trus kalau merk Suzuki, permasalahannya cuma satu, yakni jaringan aftersales. Bengkel resmi cuma sedikit. Spare part identik dengan kata “mahal” karena jarang ada KWnya.
Sebenarnya kalau perbandingan harga spare partnya ori vs ori, ketiga merk itu sebanding.
Menunggun Suzuki Nex facelift 2018.
.
Presenter / MC Robby Purba Aja Punya GSX-R150 Masa Kamu Enggak?
» http://cutt.us/W2xAd-Presenter-MC-Robby-Purba-Bersama-GSX-R150-Biru-MotoGP
.