
Warungasep.net – Kawasaki Barako? Emang ada produk Kawasaki namanya Barako? Pasti pemirsa juga gak percaya, soalnya di era modern saat ini, penamaan produk Kawasaki biasanya memiliki nama global, misal Kawasaki Z series Ninja series, KLX, D-tracker, W series dan Vulcan series. Lalu, benarkah motor ini produk Kawasaki? Biar lebih jelasnya pemirsa bisa lihat Foto studio produk motor asal Filipina ini yang diberi nama Kawasaki Barako 175, seperti ini :
Jadi, kenapa diberi nama Kawasaki Barako, karena ini adalah produk domestik lokalnya Kawasaki di negara Filipina, sama seperti Kawasaki Athlete Pro di Indonesia, yang disana diberi nama berbeda yaitu Kawasaki Fury, dan masih banyak yang lainnya( Akan saya bahas di artikel terpisah ).
Lalu kenapa motor ini saya sebut sodara jauh Kawasaki W175?
Karena CMIIW nih ya, motor ini memiliki spesifikasi mesin 177cc 1 silinder berpendingin udara, sama dengan mesin yang dipakai Kawasaki W175. Power dari motor yang punya nama asli Barako II ini mencapai 12.74 HP @ 7,500 rpm juga memiliki 4 percepatan dan pengabut bahan bakarnya masih karburator. Mesin ini bahkan awalnya dimiliki oleh Kawasaki Elliminator, yang memang menjadi produk andalannya Kawasaki di negera bekas jajahan Spanyol tersebut.
Jika W175 mengusung konsep motor classic retro, nah Kawasaki Barako ini juga modelnya jadul banget, namun jadulnya itu ala-ala motor tahun 90-an dengan desain serba kotak, ya kalo dibilang bisa jadi pesaingnya Honda GL atau CG series( Baca : Honda CG 160 atau Honda CG 125 ). Tap, ada yang unik lho pada sosok Kawasaki Barako II ini, coba pemirsa perhatikan :
Focus ke bagian sok belakang, Yupz, motor ini ternyata pakai sock belakang ganda, bahkan tak hanya double motor ini memiliki 4 sok belakang alias quad suspension, hehe…
Gokil banget bukan? Ini membuktikan jika motor ini meang bukan buat gaya-gayaan tapi bisa jadi merupakan motor untuk pekerja keras. Ya, bisa jadi sebagai motor pengangkut penumpang seperti Ojek atau bisa juga sebagai motor untuk pengangkut barang.
Wuih, kayaknya cocok nih kalo ada di Indonesia, bisa dipakai Ngojek Online atau bisa juga dipakai jualan Siomay keliling, hehe… Pihak Kawasaki Filipina menjual motor ini dalam 4 pilihan warna, termasuk warna biru yang ngejreng banget, semoga kepengen…
Baca yang aneh lainnya :
- Inilah Kawasaki Ninja 250 FI Versi 2021, Harganya Rp. 64 Jutaan
- RATO SVR180, Bebek Super Kloningan Winner-X Bergaya Ninja series
- Moge Adventure 1 Silinder, Inilah Kawasaki KLR650 2022
- Kawasaki KLX150 2021 Rilis di Indonesia, Harga Termurah Rp. 30,9 Jutaan
- Kawasaki ZX-10R 2021 Resmi Dirilis, Ternyata Wajahnya Cakep Juga!
- Kawasaki Ninja 125 2021 KRT Edition, Hadir Versi Racingnya
- Kawasaki Ninja 250 FI Versi 2021 Rilis Duluan di Jepang
- Hasil Race dan Klasemen Final WSBK 2020, Jonathan Rea Juara Dunia 6 Kali!
- Ninja 400 2021 Versi Amerika Kok Beda Sendiri ?
- Model Baru Kawasaki Z900RS 2021 Rilis di Indonesia, Harga Rp. 300Jutaan
- Ada 3 Motor Baru Kawasaki Yan Rilis di GIIAS 2019
- Kawasaki D-tracker 150 2019 Punya 5 Warna Baru, Stripingnya Makin Sangaar…!!!
- 6 Warna Baru Kawasaki KLX150 2019 Versi BF, BF SE dan BF X-Treme
- Kawasaki KLX230 2019 : Info Spesifikasi, Fitur, Pilihan Warna dan Harga
- Kawasaki KLX230 2019 Rilis di Indonesia, Ada 2 Tipe… Harga Termurah Rp. 39jutaan
- Spyshots Kawasaki KLX230R, Calon Motor Trail Baru Geng Ijo… Kapan Rilis?
- Yang Merah Cakep Juga, Inilah 2 Pilihan Warna Kawasaki Ninja 250SL 2019
- Lebih Murah Dari CBR150R ABS, Harga Resmi Ninja 250SL 2019 Hanya Rp. 37jutaan…
- Kawasaki Siapkan Motor Sport Listrik, Pakai Radiator dan Gear Box Persneling
- 3 Warna Baru Kawasaki Ninja 250 2019 Indonesia, Sudah Pakai KIPASS, Harga Termurah Rp. 66,9jutaan
Kontak Warungasep.net :
- Email : warungasep@gmail.com
- Facebook : Warungasep.net
- Twitter : @Warungasep
- Instagram : Warungasepnet
Ditulis oleh Warungasep
inget sama GL 100.
mirip banget
Industri persepeda motoran di Philipina kalah jauh dengan Indonesia ya?
Model tersebut diatas kalau di Indonesia ada sekitar tahun 80an dengan Binter mercy,GTO,MARK II. Bahkan pada sekitar tahun tersebut,binter sudah memproduksi binter AR125 yang sporty habis pada jamannya.
Industri persepeda motoran di Philipina kalah jauh dengan Indonesia ya?
Model tersebut diatas kalau di Indonesia ada sekitar tahun 80an dengan Binter mercy,GTO,MARK II. Bahkan pada sekitar tahun tersebut,binter sudah memproduksi binter AR125 yang sporty habis pada jamannya.
D tambahin kayu, bisa d naikin ampe 7 orang dewasa.. namanya “sky-lab” d daerah selatan Mindanao..🙏
Buat angkutan pasar rupanya, sama bawa celeng mati….
Wkwkwk bisa