Tes Ride dan Review Honda ADV150, Ternyata Bukan Motor “Adventure” ?

Warungasep.net – Rasa penasaran, itulah yang saya rasakan sehingga sengaja datang jauh dari Tasik menuju Tangerang pada hari Jum’at anggal 19 Juli 2019 kemarin… Lebih tepatnya di daerah BSD tempat berlangsung pameran GIIAS 2019. Kami para Blogger, Vlogger dan tentunya para awak Media diajak oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) untuk mencoba merasakan sensasi berkendara bersama produk sepeda motor yang baru mereka rilis di hari sebelumnya yaitu Honda ADV150, skutik yang katanya memiliki desain dan juga rasa motor adventure sejati… Nah, apakah benar, motor ini seperti yang dikatakan demikian?

Pict Bukhori Muslim

Sebelum motor ini rilis, banyak banget bocoran yang mengatakan motor ini akan sangat susah dibully alias sulit mencari kekurangannya, karena disebut memiliki desain skutik adventure ala Moge Honda X-ADV 750 yang paling keren diatas rata-rata produk AHM yang sudah pernah dirilis sebelumnya. Awalnya saya sempat mengira, ah… namanya bocoran terkadang selalu lebay dan berlebihan, mungkin saja nanti motor ini hadir seperti layaknya Honda Beat menjadi sesosok Beat Street, atau mungkin hanya Honda Vario yang dikasih stang telanjang dan speedometer full digital dengan pernak pernik aksesories yang dibuat ala-ala motor adventure.

Tapi ternyata, prediksi saya salah… Motor baru Honda ini justru melebihi ekspektasi… Motor ini hadir dengan desain yang lebih gahar yang memang terinspirasi dari Moge Honda X-ADV yang udah keren dari lahir, Terutama desain headlampnya yang dual keen eyes yang jauh lebih keren dari Honda Vario, dan lebih futuristik dari sodaranya Honda PCX. Melihat aslinya, dimensi Honda ADV150 ini sedikit lebih ramping di banding PCX, tapi agak lebih tinggi karena memiliki windshield, handlebar atau stang dan juga ground clearance yang lebih tinggi. Bodynya jelas lebih sporty dengan garis lekukan serba tajam khas motor adventure, bagian kaki-kaki yang menjadi pembeda dengan skutik Honda lainnya, karena skutik ini pakai double shock model subtank dan suspensi depan yang lebih panjang. Intinya sih, motor ini tak hanya fotogenic dan keren di foto saja tapi aslinya juga jauh lebih keren.

Bagaimana dengan performanya? Nah, untuk itu AHM telah menyediakan beberapa unit Honda ADV150 baik versi CBS maupun ABS untuk kita rasakan sensasi ridingnya di tempat yang disediakan, tempatnya berada di sekitaran BSD City namun sayangnya area tesride-nya ini kurang luas ya, cuma area parkiran yang dibuat sebagai simulasi jalanan, baik itu ada lintasan lurus dengan kontur jalanan menanjak dan menurun, juga seperti biasa disediakan cone untuk membentuk area zig-zag untuk merasakan agility sang motor, dan ada speed trap berupa polisi tidur untuk mencoba sensasi peredaman suspensi yang diklaim lebih empuk dari skutik Honda lainnya.

Oke, langsung saja saya kebagian Honda ADV150 tipa ABS berwarna merah hitam, menurut saya warna ini akan jadi warna andalan nih soalnya baik warna maupun strip grafisnya mirip banget dengan X-ADV. Pertama kali duduk, motor ini ternyata memiliki jok lebih tinggi, pas di cek ternyata benar, tingginya sekitar 795mm, lebih tinggi dari PCX yang hanya 260an mm. Kaki saya terasa agak jinjit tapi gak terlalu karena jok-nya gak terlalu lebar. Saya rasa busa jok-nya agak lebih empuk, gak terlalu keras seperti Vario, desain kulit dan kontur jok-nya pun keren, dengan dual tone warna dan ada tambah kontur dan jahitan yang membuatnya tampil sporty dan modern. Posisi kaki mirip dengan PCX, kaki nekuk banget keatas tapi posisi stang dibuat lebih tinggi dibanding PCX, terasa banget ergonomi motor ini lebih tegak dan lebih santai.

Yang menarik saat duduk diatas motor ini adalah sensasi pandangan kedepan yang lebih luas, karena kombinasi dasbor, speedometer, wind shield dan area stang kemudi sama sekali berbeda dengan skutik maxi pada umumnya, terasa banget motor adventurenya apalagi ditambah stang fatbar yang lebar seperti mengendarai motor trail/Supermoto dengan gaya yang unik seperti bagian ketiak terbuka dengan posisi duduk tergak, posisi tangan santai dan berada lebih tinggi, akan sangat berbeda dengan mengendarai skutik lainnya.

Tampilan dasbor speedometernya futuristik banget, bentuknya kotak dengan beragam macam informasi tampil di panel dasbor baik itu ada Speedometer, odometer, jam, trip A trip B, bahkan ada indikator suhu. Putar kontak on, wuiih sudah keyless ya… Nyalain mesin, ahh sama aja kayak PCX maupun Vario, suaranya mesinnya halus, “ngageleser” kalo kata orang Sunda mah, hehe… soalnya basic mesinnya sama. Tapi suara knalpotnya sama aja, padahal desainnya berbeda, lebih oval dan posisinya menengadah keatas.

Tapi, akan sangat berbeda saat motor ini diputar gas diawal, torsi motor ini benar-benar kerasa banget tarikan awalnya, motor langsung melaju dengan cepat, padahal di trek start awal di area tes ride tersebut adalah berupa tanjakan, tapi gak ada gejala ngeden, langsung ngacir aja, cuma ya karena treknya pendek banget jadi gak bisa mencapai top speed. Perlu pemirsa ketahui jika power ADV150 ini diklaim mencapai angka 14,5 PS pada putaran 8.500 rpm sedikit lebih rendah dibanding PCX yang mencapai 14,7 PS, tapi torsinya lebih tinggi yakni mencapai 13,8 Nm, waaah pantes aja terasa banget tarikan awalnya lebih jengat. Tapi, ada kemungkinan bertambahnya akselerasi tersebut juga berkat ukuran ban belakang dengan lingkar velg yang lebih kecil dibanding ban depan yang lebih tinggi.

Buat yang belum tahu jika ukuran ban ADV150 ini untuk ban depan berukuran 110/80 dengan velg 14 inch, kalo ban belakang 130/70 tapi velgnya hanya 13 inch saja, lebih kecil tapi dengan tapak yang lebih lebar sehingga terlihat lebih gambot. Apalagi ditambah dengan desain kembang patent block tyre membuat tampilan belakangnya gagah banget.

Bahas handling, awalnya saya mengira jika dengan stang baplang dan lebar seperti ini di motor skutik akan susah dibawa meliuk-liuk, tapi ternyata malah lebih enak, pemirsa bisa lihat di video gak ada masalah dengan stang model seperti ini malah menurut saya lebih enak, lebih ringan dan itu tadi sensasinya seperti bawa motor Supermoto, dibawa menuju lintasan zig-zag, Honda ADV150 ini mudah banget untuk ditekuk-tekuk, dengan catatan posisi tangan kita jangan seperti bawa motor sport, tapi dengan posisi tangan yang santai dan badan tegak seperti kita bawa motor trail atau Supermoto. Asyik banget deh pokonya…

Soal pengereman, Honda ADV150 ini adalah tipe ABS, tapi cuma 1 channel saja di bagian ban depan, sayangnya saya lupa akan hal itu, jadi kalo mau ngerasain rem ABS-nya bekerja efektif, kita harus tekan rem depan doang, kalo dua-duanya berkerja gak terlalu kerasa, tapi tentu rem-nya pakem banget ditambah suspensinya yang juga patut saya kasih jempol. Yupz, suspensi belakang model Subtank dari Showa ini benar-benar sebuah racikan pas buat skutik ini, suspensi ini lebih empuk ketimbang skutik Honda lainnya, dikasih polisi tidur suspensinya bekerja banget, baik depan dan belakang aktif meredam goncangan dengan cukup baik. tapi definisi empuk-nya ini jangan samain dengan suspensinya CRF series ya yang mantul-mantul dan ambles, walaupun empuk tapi gak mengurangi akselerasi motor ini terutama saat melewati tikungan, bisa pemirsa cek di videonya nanti…

Sayangnya, karena banyak-nya peserta yang akan melakukan tes ride secara bergantian saya hanya kebagian 3 lap saja, kurang puas sih, tapi cukup lah untuk mengobati rasa penasaran saya akan skutik ini yang katanya sulit untuk dibully, hehe… Tapi, sebenarnya gak gitu juga sih, walaupun harus diakui, dan saya pribadi juga aslinya kepincut banget dengan motor ini, tapi dengan alasan bukan hanya karena desain, performa atau fitur yang memang menjadi kelebihannya tapi dengan konsep yang ditawarkan Honda yang memang belum ada sebelumnya di skutik 150cc, yakni skutik adventure. Karena sebelumnya, saya sempat pikir jika Honda gak mungkin akan punya produk di segmen ini, dan bahkan sebelumnya pun saya berpikir jika Honda bikin konsep baru adalah hal mustahil, terutama oleh AHM yang biasanya sangat kuat dengan strategi ATM (Amati Tiru Modifikasi)nya dari kompetitor, kini sepertinya sekarang AHM tampil selangkah lebih maju dan tentu dengan beberapa hal yang diluar ekspektasi seperti desainnya yang benar-benar keren pake banget dan juga fiturnya yang dibuat mirip dengan versi Moge mereka sebut saja windshield dan penggunaan model ban, apalagi soal fitur-fiturnya, juara lah kalo Honda mah…

Tapi jika bicara kekurangannya pun kalo menurut saya pribadi sih ada juga, jadi gak tepat juga jika motor ini dibilang gak bisa dibully, hehe… seperti karena motor ini menggunakan basic mesin skutik Honda lainnya seperti PCX150 atau Vario series, saya yakin pasti beberapa diantaranya akan memiliki masalah serupa yakni geredek di bagian CVT, semua pemilik skutik Honda dengan platform mesin liquid cooled seperti Vario/PCX series pasti pernah mengalaminya, termasuk saya yang sudah kenyang dengan “fitur gempa bumi” tersebut dari mulai Vario 110cc lawas hingga Vario baru, hehe… Kecuali mungkin kalo AHM melakukan improvment atau perbaikan di bagian tersebut, seperti masalah shock melengkung yang di awal kemunculan Honda PCX150 yang kini sudah gak terdengar lagi rumornya.

Lalu masalah harga, buat kaum “mending-mending” pasti bakal banyak komentar beragam, tapi memang masalah ini gak terlalu sensitif, toh target konsumennya pun tentunya Honda sudah perhitungkan bagaimana strateginya. Kalo saya sih, punya uang cukup dan mampu gak akan mikir lagi, atau bilang mending beli sawah, mending beli cilok sama pabriknya, tapi tentunya dengan harga sekitar Rp. 33jutaan sih dengan segala kelebihan fitur, desain dan konsepnya udah worthed banget, daripada CBR150R ya mending ini lah… tuh kaaan, ternyata saya ini kaum mending-mending juga nih, hehe…

Dan yang ketiga adalah, banyak pemirsa yang enggak atau mungkin belum tahu jika sebenarnya Honda ADV150 ini bukanlah motor adventure sejati… Lho kok bisa? Yupz, nama Honda ADV150 sendiri artinya bukan Honda ADVenture 150 seperti Honda X-ADV(eXtreme ADVenture) tapi, Honda ADV150 ini memiliki kepanjangan Honda ADVance 150cc… Jadi, motor ini gak bisa pakai menjelajah disegala medan dong? Nah, untuk penjelasannya, salah satu pejabat AHM(aduh lupa namanya maaf ya pak) menyebutkan jika kesimpulannya gini, Honda ADV150 ini mengusung konsep sepeda motor Urban Explorer dan posisinya berada ditengah-tengah diantara motor dengan konsep bergaya Metro City untuk riding di perkotaan seperti PCX150 atau Forza dan juga motor adventure sejati seperti X-ADV atau CRF series. Jadi, Honda ADV150 ini menurut AHM lebih diperuntukan untuk keperluan touring seperti ke daerah diluar kota dengan kontur jalan yang msih sama dengan perkotaan ketimbang sebagai motor penjelajah atau motor cross over ke segala medan. Maka dari itu, saya malah makin penasaran nih bawa motor ini buat touring, apalagi buat dibawa ke daerah perbukitan sepert daerah Lembang, Ciater atau ke Ciwidey ala-ala anak Sumorian, beuuh pasti mantep banget nih…

Itu dia, sedikit review hasil tes ride Honda ADV150… Motor yang aslinya bener-bener bikin saya pengen ganti Vario dirumah, wkwkwk… Untuk lihat bagaimana saat saya riding bersama Honda adv150 ini pemirsa bisa cek Videonya dibawah ini :

Jangan lupa Subscribe, like jika suka dan juga tolong share ya biar saya semangat upload video lebih banyak lagi, semoga informasinya bermanfaat…

juga yang unik lainnya :

Kontak Warungasep.net :

Email : [email protected]

Facebook : Warungasep.net

Twitter : @Warungasep

Instagram : Warungasepnet
Ditulis oleh Warungasep
v

15 Comments

  1. Mau bully nih Mtr bkn advX, hanya pcx vario 150 beda baju adv tnp X jd, on road -knp abs 1 chnl ini piranti kselamatan yg dikebiri kecuali offroad malah ngk guna abs tapi ada cbs yg ngk guna berbahaya tapi ngk ada perbaikan, gredek psti bawaan orok, montir Ahass dah pasrah sesuai anjuran pusat diarahkan modif saja atau jual mtr mirip case shock pcx, kekurangan jelas dr bagasi lbh kecil hingga ngk semua helm tertelan kecuali size trx?akhirnya butuh + rearbox, shock doubel 40cm, pd hal advX cakep krn monoshocknya itu(klw dpn usd kemahalan X ya)? jd klw mau turun joknya bisa shock pcx dipindah ke adv ini, …bagusnya pcx & nmax jd + turun harga bekasnya ….tolong titip pesan AHM purnajualnya dibagusin didaerah sulit part pcxnih

Leave a Reply to warungasepCancel reply