Honda,review dan Tesride,Story,Traveling,Turing |
August 14, 2019

Warungasep.net – Pada Gelaran World Premiere Riding Experience Touring Honda ADV150 di Bali pekan kemarin, Di Etape pertama kita diajak macet-macetan di jalur Kuta – Tabanan ke Jatiuwih (Baca : Touring Honda ADV150 di Bali Etape I : Denpasar – Tabanan – Jatiluwih ), kemudian di Etape ke II Honda ADV150 kita bawa nanjak dan hajar jalanan rusak di jalur Jatiluwih menuju Gunung Batur Kintamani (Baca : Touring Honda ADV150 di Bali Etape II : Naik Turun Pegunungan di Kintamani ), dan lanjut di Etape ke III kita diajak ke jalur menurun di tepian gunung Batur yang jalannya enak buat miring-miring.. Penasaran gimana ceritanya, pemirsa monggo simak saja Videonya dibawah ini :

Nah, selepas kita beristirahat dan melakukan Sholat Jum’at di Rest Area di sebuah restoran di Sari Mountain View di daerah Kintamani kita melanjutkan perjalanan etape ke-3 menuju ke Gianyar melewati jalur ke daerah Besakih di Bangli. Jalan mulai pukul 02.00 WITA kita melewati jalanan sempit yang cukup padat, tapi beberapa KM kemudian kita memasuki jalanan lenggang yang berada di tengah hutan…

Hutan ini berada di tepian Danau Gunung Batur dan suhunya sangat sejuk karena masih berada di atas pegunungan… Ditambah lagi dengan rindangnya pepohonan seperi Pohon Jati dll, menambah kesan adventure di jalur yang kita lewati… Yang menarik saat kita memasuki jalanan ini, aspal mulus ditambah alur yang berkelok-kelok seakan kita dipaksa menari-nari diatas skutik Honda ADV150…

Alahasil disini kita merasakan sensasi miring-miring cantik melintasi jalanan yang viewnya mirip jalur Sunmori para Motovologger di daerah Lembang – Ciater Bandung… Honda ADV150 ini terbukti mantap banget dijalanan seperti ini, handling yang ringan, mudah ditekuk-tekut dan nurut banget diajak nikung… Akselerasinya saat keluar tikungan dapet, dan juga posisi duduk dengan jok yang sedikit lebih tinggi membuat pandangan kedepan lebih luas dan leluasa… Suspensi depan dan belakang, walaupun terbilang empuk, tapi gak ada gejala mentul-mentul ketika melewati tikungan… Dan kebetulan Honda ADV150 yang kita pakai adalah tipe ABS sehingga untuk pengereman tentu gak diragukan lagi, bekerja dengan baik…

Saya pribadi memiliki gaya riding yang sedikit berbeda dengan yang lainnya saat bawa Honda ADV150 yang punya stang model fatbar ini. Ketika bawa motor ini, saya selalu dalam posisi duduk agak kedepan, lebih tepatnya diujung jok depan… Posisi kaki agak kebelakang dan tangan terbuka lebar dibagian ketiak, mungkin jika digambarkan mirip seperti kita bawa motor dualpurpose. Saat menikung, motor kita buat rebah, tapi posisi badan tegak gak ikut miring… Dan hasilnya, sensasi riding ala motor supermotonya dapet banget dengan motor ini, hehe… Boleh dicoba nih buat yang udah punya Honda ADV150 dan bawa ke jalanan seperti ini, dijamin seru dan fun banget…

Tapi, dengan jarak lebih dari sertaus Kilometer yang kita tempuh dengan Honda ADV150 ini ada beberapa poin yang bisa juga disebut salah satu kekuranga motor ini… Salah satunya adalah dibagian jok… Seperti yang kita tahu jika skutik Honda hampir semuanya punya karakter busa jok yang keras, ternyata Honda ADV150 juga sama… Busa joknya masih sama keras, cuma kebantu dengan sok belakang yang lebih empuk… Tapi ketika dipakai jarak jauh, pantat terasa kebas, panas, pegel bercampur jadi satu, hehe… Sama seperti yang saya rasakan ketika tourig pakai Honda Vario, cuma jika Vario jarak 20Km saja udah pegel, Honda ADV150 ini agak bisa lebih jauh lagi. Juga jika Vario gak cuma pantat aja, tapi juga tangan, naah Honda ADV150 ini cuma pantat aja yang pegal, tapi di bagian tangan mungkin karena posisi tangan yang lebih tinggi dan posisi badan yang tegal dan rilex ternyata gak terasa pegal.

Dan satu lagi kekurangan Honda ADV150 ini ada di bagian kaki, walaupun Honda ADV150 ini punya bagian footrest dibagian depan, tapi gak bisa dipakai selonjoran dengan santai… Posisi kaki gak bisa lurus dan harus meneuk dibagian lutut… Bisa sih kaki dibuat lurus tapi posisi badan harus agak mundur kebelakang, cuma kepentok bagian jok belakang yang dibuat dua tingkat lebih tinggi… Jadi kesimpulannya, buat selonjoran santai sepertinya gak bisa dibuat lebih nyaman…

Hadis jalur Besakih kita masuk ke daerah Gianyar menuju finish di Etape ke- III di jalan By Pass Ida Bagus Matra… Disini menyajikan lintasa lurus dan jalanan yang lebar, sehingga kita bisa buktikan bagaimana performa sang motor maxi skutik Honda yang dibandrol dengan harga termurah Rp 33,5 jutaan ini… Tapi, artikelnya akan saya bahas di postingan berikutnya…

lBaca juga yang unik lainnya :

Kontak Warungasep.net :

Email : [email protected]

Facebook : Warungasep.net

Twitter : @Warungasep

Instagram : Warungasepnet
Ditulis oleh Warungasep
v

Comments

Leave a Reply to Blog PendidikanCancel reply