Skutik Retro Suzuki Lets 2020 Masih Dijual di Kamboja, Pakai Lampu LED!

Warungasep.net – Dalam video wawancara bersama petinggi Suzuki Indonesia (Baca : Kapan Suzuki Saluto Rilis di Indonesia? Berikut Jawaban Petinggi Suzuki ), Pak Yohan Yahya selaku Sales & marketing dept head PT.SIS mengatakan jika Suzuki masih memproduksi beberapa produk lawas yang sudah gak dijual di Indonesia tapi di ekspor ke negara lain. Salah satunya adalah Suzuki Lets, skutik retro pesaing Scoopy dan Fino ini masih eksis di negara Kamboja, dan bahkan mereka mejual versi terbarunya yaitu Suzuki Lets 2020 yang pakai fitur lampu LED.

Dari desainnya pemirsa bisa lihat masih sama seperti saat skutik ini dijual di Indonesia, desain serba membulat dengan shape desain yang terinspirasi Moge Hyperbike Suzuki Hayabusa pada bagian body belakangnya, namun yang baru selain pakai lampu LED, skutik ini sudah pakai secure key shuter, standar samping yang bisa mematikan motor secara otomatis,cover mufler dan juga tambahan emblem 3D bertuliskan Lets dibagian samping untuk varian Premium.

Untuk spesifikasinya pemirsa bisa lihat dibawah ini :

Di Kamboja, Suzuki Lets ini hadir dalam 2 varian yaitu versi standar dan juga versi premium. Keduanya memiliki keunikan warna velg dan suspensi belakang warna silver. Bisa pemirsa lihat foto studionya dibawah ini :

Tidak diketahui berapa bandrol harga motor ini, namun selain Lets. Suzuki Kamboja juga menjual Suzuki Nex II versi 2020 dengan velg silver, lalu ada juga Smash-V kembaran Smash FI 2020 , Suzuki Nex lawas dan disana juga menjadi negara satu-satunya di Asia Tenggara yang menjual maxi skutik Suzuki Burgman Street 2020. Bisa dibilang lebih lengkap dari line up produk Suzuki Indonesia, hehe… Semoga berguna…

Baca juga : Suzuki Lets Facelift Siap Rilis, Begini Penampakannya…

Baca yang lainnyaa :


Kontak Warungasep.net :

Email : [email protected]

Facebook : Warungasep.net

Twitter : @Warungasep

Instagram : Warungasepnet
Ditulis oleh Warungasep

10 Comments

  1. satu lagi bukti suzuki ngeluarin produknya terlalu prematur, akhirnya pasar lokal belum siap menerima, mereka pikir model retro sejati itu adalah scoopy atau fino, padahal memang ga bisa diadu apple 2 apple, scoopy dan fino menganut aliran retro 70an, sementara lets menganut aliran retro 80an.. nah, sekarang begitu pasar sudah siap, lahirlah genio yang mengusung aliran sama dengan lets dan terbukti laku keras ?

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!