Review Scoopy Baru, Skutik Retro Yang Banyak Fitur dan Irit Banget!

Warungasep.net – Biasanya, ketika Honda rilis motor baru saya selalu menjadi yang pertama mereview dan memberikan informasi buat pembaca. Tapi sayang, semenjak pandemi Covid-19 situasinya tidak seperti dulu lagi. Seperti Scoopy baru yang rilis November kemarin, saya baru coba tes dan review Scoopy Baru ini di bulan Februari, telat banget memang tapi gak apa-apa, tentunya saya akan coba mengulas motor ini setelah saya pakai harian..

Sebelumnya saya ucapkan kepada PT. Daya Adicipta Motora selaku Main dealer Honda Jawa Barat juga atas bantuan Dealer AHASS Netral Jaya Tasikmalaya yang sudah memberikan fasilitas pinjaman Scoopy baru ini untuk saya review dan semoga bisa memberikan informasi sekaligus referensi buat pemirsa yang ingin tahu tentang skutik retro Honda yang tentunya menjadi salah satu varian skutik Honda terlaris di Indonesia.

Pertama, buat pemirsa yang belum tahu Honda Scoopy ini punya 2 tipe antara lain tipe standar dan tipe keyless yang juga terbagi dalam 8 varian warna yang dijual di Indonesia. Yang standar dibandrol Rp. 19,9 jutaan dan yang versi termahal masuk ke angka Rp. 20,7 jutaan.

Dan kebetulan, yang saya dapatkan ini adalah varian tipe standar berwarna matte blue, dengan perbedaan kunci kontaknya yang masih kunci mekanis alias tanpa remote keyless. Walaupun begitu fitur yang diusung versi termurahnya Scoopy ini sama seperti varian termahalnya.

Oke, yang pertama kita bahas desain.
Honda adalah pabrikan yang tidak bisa kita ragukan soal desain. Apapun yang mereka produksi selalu diterima oleh konsumen. berkat kinerja RnD mereka yang luar biasa dan tentunya selalu mendengar aspirasi konsumen.

Scoopy ini contohnya, satu dekade lebih semenjak Scoopy pertama skutik hadir dengan konsep motor yang klasik yang unik. Dari gen pertama sampai gen terbaru, Honda selalu merefresh tampilan, tapi masih tetap mempertahankan keunikan dan identitas originalnya sebagai “motor Retronya Honda“, intinya ciri khas seperti lampu bulat didepan masih dipertahankan, body samping yang membetuk shafe huruf S masih ada tidak dihilangkan, sehingga konsumen terutama yang awam tentu akan tahu jika motor ini adalah Scoopy, tapi versi baru.

Scoopy juga selalu menjadi pelopor fitur-fitur up to date setiap kemunculannya atau selalu menjadi trend setter fitur baru yang diikuti oleh pesaingnya ataupun skutik-skutik Honda di bawahnya. Tak hanya itu, walaupun masuk kedalam kelas entry level. Scoopy justru punya fitur-fitur yang sama seperti skutik premium yang berada di atasnya.

Bisa saya sebutkan fitur-fitur unggulan skutik retro Honda ini, sebut saja Keyless fitur canggih yang awalnya terdapat di skutik 150cc, kini hadir di skutik 110cc, begitu juga answer back dan anti theft alarm yang sangat berguna supaya motor kita aman dari maling.

Oke, itulah keunggulan daripada Scoopy yang pertama yaitu dari segi desain dan fitur. Selanjutnya kita bahas performa motor ini saat dipakai dijalanan.

Pertama kali saya menaiki motor ini, ergonomi atau riding positionnya gak banyak berubah dari Scoopy sebelumnya. Dek skutik Honda hampir semua posisinya tinggi, sehingga membuat kaki tertekuk. Stangnya agak tinggi dan area dek pun sedikit lebih panjang sehingga ruang kaki lebih luas dan posisi stang ketika berbelok pun gak terlalu mentok, seperti punya Vario series.

Ketika naik diatas Scoopy, pandangan kita ke dasbornya memperlihatkan aura motor classic. Semua eksteriornya serba bulat baik itu spion juga panel speedometernya. Panel speedometer Scoopy ini masih sama seperti Scoopy sebelumnya yaitu kombinasi analog berbetuk bulat dan digital. Tapi di cluster lcd digitalnya ini bukan cuma berisi fuel meter dan odo meter saja tapi terdapat jam digital, trip meter, average fuel consumtion atau konsumsi bahan bakar rata-rata dan juga real time indicator fuel consumtion untuk melengkapi Eco indicator yang memberikan info tentang konsumesi BBM rata-rata motor kita secara langsung saat dikemudikan, cukup lengkap ya, padahal tampilannya sederhana…

Yang menarik, Scoopy ini punya dua tempat kompartemen penyimpanan dibagian depan, satu terbuka untuk tempat boto air minum dan satu lagi tertutup atau gloves box. Didalamnya terdapat USB Power socket charger yang tinggal colok, tidak seperti socket charger di motor lainnya yang harus pakai adafter tambahan. Inilah salah satu fitur yang dimana Scoopy lagi-lagi menjadi pelopor fitur ini di Indonesia. Tak hanya itu kompartemen ini tertutup sehingga lebih aman tertuma saat hujan sehingga tidak kemasukan air.

Setelah naik diatasnya, saya putar kunci dan nyalakan…
Suara starternya halus karena motor ini sudah pakai ACG Starter. Walaupun Scoopy yang saya coba ini adalah versi standar tapi sudah ada tombol idling stop system.

Suara mesin baru Honda ini terdengar halus, suara knalpotnya pun garing. Ada getar sedikit saat idle atau langsam tapi pas dijalankan getarannya hilang.

Saya coba betot gas, dan benar saja mesin baru Honda dengan stroke yang lebih panjang membuat motor ini memliki karakter yang responsif saat berakselerasi, dari kecepatan 0 sampai 40 km per jam lumayan cepat walaupun dengan hanya sedikkit bukaan gas. Sampai ke angka 60 km jam ketahan, dan sulit mencapai kecepatan lebih dari 80 km per jam. Topspeed yang saya capai cuma sampai 95 Km per jam (bisa dilihat di video di bawah postingan ini).

Ya sesuai karakter mesin baru overstroke yang lebih resfonsif diputaran awal namun konsekuensinya putaran atasnya jadi berkurang. Wajar saja, karena motor ini mengejar kaselerasi karena motor ini adalah motor untuk komuter sehari-hari yang sering dipakai untuk stop an go. Kelebihannya ketemu macet-macetan gak akan capet betot gas. Tapi kalo diadu topspeed, jangan deh, hehe….

Dan yang bikin saya kesengsem pada motor ini adalah dari segi handlingnya. Ringan banget… Ini berkat inovasi rangka eSAF Baru dari Honda yang membuat motor ini lincah, nurut dan mudah ditekuk-tekuk. Ditambah lagi dengan karakter ban 12 inchi tapak lebar sehingga memberikan sensasi tersendiri ketika dikendarai. Aslinya, asyik banget soal ini…

Bagaimana dengan suspensinya?
Ciri khas Honda, dibilang keras seperti enggak dan dibilang empuk seperti skutik Suzuki Nex II juga enggak. Tapi, sudah lama pakai skutik Honda gak pernah merasakan keluhan pada suspensinya. Suspensi Scoopy ini aktif mengayun baik depan dan belakang. Sayangnya, bagian jok walaupun memiliki bentuk yang agak lebar mengikuti bodynya tapi joknya masih agak keras, tapi jika dibanding Scoopy sebelumnya yang saya coba Sunmori Scoopy ke Ciater beberapa tahun lalu yang keras banget, Scoopy baru ini busanya agak lebih empuk.

Sedangkan untuk penerangan, walaupun sudah LED dengan model projie. Penerangan lampu Scoopy ini terbilang cukup baik ya, standar lah ya, walaupun lampu jauhnya terasa agak kurang maksimal, terutama dipakai di keadaan hujan atau berkabut.

Bagaimana dengan konsumsi BBM?
Di panel speedometer Scoopy yang saya pakai, saat pakai pengetesan secara real time saya sempat mencapai angka 224 km per liter, dalam mode irit, hehe… Tapi jika dihitung secara rata-rata, yang saya pakai bisa menembus angka 60 km per liter… Gila sih ini, irit banget!

Konsumsi BBM Rata-rata 60 Km per liter

Terakhir, kesimpulannya…

Honda Scoopy ini memang terbilang mahal. Jujur saja, saya probadi juga menganggap harga Scoopy ini terlalu mahal untuk ukuran skutik 110cc. Apalagi ditambah performanya yang memiliki kekurangan diputaran atas, membuat pemirsa yang doyan geber-geberan dijamin akan mengalami banyak keluhan.

Tapi, tentunya dengan keunggulan fitur modern dan canggih atau fitur yang setara skutik premium tentunya punya value tersendiri. Untuk performa, ya namanya juga skutik komuter dengan mesin 110cc tentunya performa bukan menjadi prioritas.

Dan terkahir, Honda tentunya menciptakan motor retro ini punya target konsumen tersendiri. Jika konsumen yang ingin motor murah dengan karakter sporty ada Honda Beat, yang demen motor murah tapi fiturnya lumayan ada Genio(varian ini bisa dibilang mirip-mirip dengan Scoopy tapi lebih murah).

Dan Scoopy ditujukan bukan buat konsumen yang mending-mending tapi buat konsumen yang ingin punya skutik dengan desain unik, fitur canggih yang sesuai trend dan tentunya Scoopy ini memiliki konsep Skutik Fashionable atau skutik sesuai dengan karakter gaya masa kini terutama para generasi muda, inilah yang membuatnya mahal…

Karena konsumen yang seperti ini, tidak lagi memikirkan performa, tidak lagi memikirkan harganya murah atau bahan bakarnya irit, tapi langsung tertuju pada desain yang unik, fitur yang canggih dan up to date dan style-nya itu sendiri yang menjadi daya tariknya. Terlebih lagi Scoopy juga sekarang tidak berorientasi sebagai skutik wanita, tapi juga bisa dipakai untuk siapa saja.

Itulah yang ditawarkan Honda, dan dengan larisnya motor ini bahkan hingga konsumen yang berminat harus inden cukup lama membuktikan jika motor ini diterima di masyrakat dan intinya mereka tidak mempermasahkan soal “harga”.

Semoga berguna…

Untuk melihat Vlog reviewnya pemirsa bisa lihat dibawah ini :

2 Comments

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!