Warungasep.net – Indonesia menjadi negara dengan penjualan sepeda motor nomor 3 di dunia. Alasannya, kendaraan bermesin dengan dua roda ini selain karena harganya yang murah, lebih praktis, juga dengan dimensi yang lebih kecil, sepeda motor memiliki kemampuan berkendara lebih lincah dan mudah untuk menyalip kendaraan lain ketika dijalanan. Namun juga kita harus tahu jika menggunakan sepeda motor berpotensi sulit terdeteksi di area blind spot kendaraan lain yang lebih besar.

Apa Itu Blind Spot ?

Perlu pemirsa ketahui jika Blind spot merupakan “titik buta” kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat “titik buta” tersebut, berikut ada beberapa tips untuk mengantisipasinya:

1. Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara. Salah satu tempat pelatihan safety riding yang tersedia saat ini bisa ditemui di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

2. Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot kita.

3. Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

4. Selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

5. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

6. Menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

7. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky memberikan penjelasan,

“Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara,” ujar Lucky

“Semakin besar suatu kendaraan maka “titik buta” saat berkendaranya semakin luas. Selain memahami posisi blindspot suatu kendaraan, pengendara juga harus menerapkan #cari_aman dalam berkendara sehingga meminimalisir resiko kecelakaan,” tutupnya.

Based from Press Release AHM, semoga berguna…

Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

Kontak Warungasep.net :

Comments

  1. Bagaimana cara mengidentifikasi dan mengantisipasi area blind spot saat mengendarai sepeda motor?
    Regard Telkom University

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!