Touring Laki Jelajah Pantai Selatan Dengan Honda CB150R, Shock USD-nya Mengejutkan!

Touring Laki Hari Pertama : Hujan-hujanan Nanjak Menuju Ciwidey

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jika saya hadir sebagai peserta pengganti mas IWB yang itupun tidak sampai ke finish, karena cuma sampai di Bandung lebih tepatnya di Safety Riding Center (SRC) punyanya DAM yang baru diresmikan setahun lalu. Saya kebagian All New Honda CB150R tipe SE saat di Bandung, dan di Ciwidey hari kedua, menggunakan CB150R warna merah doff yang juga tipe SE.

Perlu pemirsa ketahui sebelumnya, jika melakukan touring di tengah pandemi Covid-19 sendiri punya beberapa persyaratan dan peraturan yang begitu ketat, salah satunya adalah melakukan tes swab Antigen baik sebelum maupun sesudah touring, protokol kesehatan juga tentu tidak boleh diabaikan, masker harus selalu dipakai, melakukan social distancing atau jaga jarak dalam segala aktifitas termasuk saat makan dan juga selalu menjaga kebersihan termasuk cuci tangan dan penggunaan handsanitizer.

Disini di SRC Dam yang dulu tempat kami ikutan Lomba Safety Riding Blogger, para peserta sempat istirahat, sholat dan juga mengikuti Community Gathering dan sesi Product Knlowledge Session All New CB150R Streetfire. Dan di sore hari, kita melanjutkan perjalanan menuju stop poin terkahir di Ciwidey.

Jarak Bandung – Ciwidey sebenarnya gak terlalu jauh, namun cuaca di Jawa Barat selalu hujan di sore hari. Dan benar saja… Dari mulai daerah Cimindi turun hujan lebat! Para peserta melanjutkan perjalanan namun lebih safety, pakai jas hujan dll dan kecepatan pun diatur oleh RC.

Ditengah hujan, saya agak khawatir dengan ban bawaan Honda CB150R yang masih menggunakan ban OEM bawaan yang banyak review negatif licin ketika hujan. Tapi ternyata sepanjang perjalanan di trek jalan yang licin, dan beberapa titik kita melewati genangan banjir ternyata aman-aman aja.

Karena kita start dari sore hari, dan dengan kecepatan sedang juga trafic yang padat alhasil kita kita kemalaman dijalan. Memasuki Soreang Kabupaten Bandung, mulai gelap dan hujan. Dan lampu full LED Honda CB150R ini tidak terlalu terang, tapi dirasa cukup untuk menerangi jalanan. Melihat ke spion, sorot lampu motor yang dipakai peserta lainnya terlihat tidak terlalu silau.

Untuk pengereman juga motor baru Honda ini, saya sempat beberapa kali hard braking ditengah jalanan licin, dan alhamdulillah, remnya pakem dan stabil, berkat suspensi depan Upside Down USD model SFF-BP dari Showa juga. Ketika ngerem, tidak ngejeduk seperti shock teleskopik sebelumnya, ketika direm shok USD-nya turun dengan lembut dan stabil saat dikendalikan.

Walaupun mesin CB150R yang baru ini diklaim masih sama seperti versi sebelumnya, tapi untuk segi performa terutama saat Trek dari Soreng menuju Ciwidey merupakan jalan yang menanjak sangat mumpuni. Jalan menanjak disaat hujan, sukses terlewati, bahkan beberapa kali saya miss gear shift atau salah over gigi di gear 4 atau 5, masih nanjak aja… Ya walaupun punya profil mesin DOHC Near square 150cc, tapi sangat torqy banget… Keluar masuk tikungan, langsung ketemu tanjakan gak masalah…

Sekitar waktu Isya, Alhamdulillah rombongan melewati hujan dengan selamat dan finish di Ciwidey Resort Valley, Hotel tempat kami istirahat dan makan malam. Kita langsung disambut cuaca dingin khas pegunungan. Selesai makan, kita lanjut istirahat untuk bersiap touring di hari kedua.

Oh ya, Karena artikel ini cukup panjang, saya bagi menjadi beberapa bagian, klik untuk melihat cerita lebih lengkapnya :

  1. Touring Laki Hari Pertama : Hujan-hujanan Nanjak Ke Ciwidey
  2. Touring Laki Hari Kedua : Meliuk-liuk Ditengah Kebun Teh Rancabali
  3. Touring Laki Hari Kedua : Jalur Pansela Yang Asyik Buat Touring
  4. Touring Laki Hari Kedua : Jajal Topspeed di Lintasan Lurus Pesisir Pantai Cipatujah
  5. Kelebihan dan Kekurangan Honda CB150R.

Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

Kontak Warungasep.net :

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!