Nyobain Vario Baru 160cc, Geredek Gak Sih?! [Video]

Warungasep.net – Sebelumnya saya sudah bahas impresi desain Vario baru ini ( Baca : Lihat Dari Dekat Vario 160 ), kemudian tentang komparasi spek, fitur dan harga (Baca : Vario 160 vs Aerox 155 ), dan kali ini saya mau bahas berbagi cerita saat Nyobain Vario 160cc. Bagaimana rasanya? Apa yang beda? Dan saya pun akan jawab pertanyaan kebanyakan netizen tentang “Geredek Gak Sih?!“. Dan berikut jawabannya :

Oke langsung saja, pertama duduk diatas jok terasa banget motor ini memiliki ukuran jok yang sedikit lebih tinggi, sehingga saya yang punya tinggi badan 165cc akan terasa jinjit, Jok-nya kini sedikit lebih tebal sehingga akan terasa sedikit lebih empuk dari versi sebelumnya.

Saat duduk diatasnya, Memang sih panel speedometernya tidak berubah, tapi pandangan kita kebagian dasbor akan sangat berbeda. Cover stangnya minimalis banget dengan eksterior yang membuat tampilan panel speedometer menjadi terlihat futuristik.

Ergonominya cenderung racy, stangnya rendah tapi posisi stang kemudi di Vario baru ini agak sedikit maju kedepan, sehingga terasa lebih nyaman dibanding versi sebelumnya. Dan jika melihat kebagian bawah, terlihat banget body Vario baru ini semakin membengkak, terutama jika melihat area body, dengan kombinasi consol box yang tertutup dan sedikit mundur kebelakang, terasa seperti mengendarai pesaingnya Aerox, bedanya motor ini dek-nya rata.

Oh ya, jika dilihat dari samping atau depan, motor ini seperti memiliki desain body yang bertumpuk dan bertingkat, terutama dibelakang headlamp yang menonjol kebelakang. Secara visual, netizen banyak yang bertanya, apakah bagian tersebut akan menyulitkan pengendara, istilahnya ‘dengkul mentok”? Jawabannya ada di foto ini :

Ternyata area tersebut sama sekali tidak mengganggu kepraktisan saat mengendarai motor ini. Cukup leluasa, memang gak seluas maxi skutik pada umumnya, tapi area dek Vario baru ini dibuat lebih panjang, lebih luas dan lebih lebar dari versi sebelumnya.  Hal ini karena perubahan desain rangka baru eSAF, model rangka yang sebelumnya dipakai oleh Genio, Beat dan juga Scoopy baru. sehingga area tersebut yang biasanya menjadi keluhan di Vario sebelumnya, juga ikut mendapat improve.

Langsung saja kita nyalain mesinnya, wuiih Keyless… Yupz, fitur ini sepertinya menjadi standar baru skutik modern. Suara starter ACG Starternya halus, cuma suara knalpotnya kasar. Ya, khas banget suara mesin gen baru skutik Honda. Getarannya? Mungkin masih baru jadi gak terlalu kerasa.

Oh ya, Saat perilisan Vario baru ini digelar di trek sirkuit Safety Riding Center-nya AHM di Cikarang, Jawa Barat. Jujur saya baru pertama nyobain treknya. Dan benar saja, walaupun sebelumnya dibriefing dulu sama intruktur untuk rute-nya, tapi pas terjun langsung, ngblank, bingung buta arah. Akhirnya yang tadinya mau merasakan sensasi riding, malah konsentrasi pecah akibat salah jalur, wkwkw…

Saat pertama di gas, motor ini terasa banget torsinya… Lumayan jengat! Dikasih tikungan pertama, benar-benar diluar dugaan. Awalnya saya pikir dengan perubahan body yang gambot akan berimbas pada bobot yang berat dan susah untuk belok. Tapi ternyata cukup mengejutkan, Vario baru ini lincah banget, jadi walaupun memiliki sensasi mengendarai skutik besar(sebutan genre maxi skutik untuk Honda), tapi feel-nya justru seperti mengendarai skutik entrylevel semacam Beat, dll. Ringan banget!

Ya walaupun buta arah, tapi menemukan beberapa trek tikungan, dan saya bawa motor ini untuk sedikit rebah ternyata enak banget. Perubahan ukuran ban yang menjadi lebar, sehingga membuat ban lebih menapak, sehingga lebih pede buat nikung miring Ditambah suspensinya juga menjadi agak sedikit lebih stif dibanding versi lama. Katanya sih punya ukuran yang sedikit lebih tinggi untuk sok belakangnya.

Handlingnya mantep banget, setelah saya cek, motor ini memiliki jarak sumbu yang lebih pendek sehingga wajar saja menjadi lebih lincah. Bahkan dibanding versi sebelumnya. Ini efek dari perubahan frame baru eSAF yang memang memiliki bobot yang lebih ringan dari model besi tubular biasa, namun di klaim lebih rigid.

Vario baru ini pakai mesin baru yang sama dengan PCX160. Dari labelnya sendiri, jelas ada perubahan dari kubikasi mesinnya dari 149cc 2 klep menjadi 156cc 4 klep, powernya jelas meningkat, di brosur sendiri ditulis motor baru ini memiliki tenaga puncak 15, 4 Ps (11,3 Kw) pada 8500 rpm dan torsi 13, 8 Nm pada 7000 rpm on crank, tapi untuk real on wheelnya sendiri harus dibuktikan lagi. Tapi saat ngetes langsung sih, udah jelas feel mesin Vario 160cc ini emang gak boong, lan Bahkan motor ini akan sangat enak buat stop n go. Mesinnya responsif, akselerasi awalnya kerasa banget, keluar tikungan betot gas langsung ngacir, gak ngeden.

Tapi bagaimana dengan topspeed? Ya karena trek lurusnya cukup pendek cuma 100 meteran, sehingga gak bisa optimal ngetesnya. Saya yang punya BB yang 83 kg, cuma dapet 76 km per jam saja, wkwkw…  Pastinya pensaran banget dengan performa mesin motor ini, dengan bobot yang lebih ringan, harusnya lebih potensial dari PCX yang punya basis mesin yang kurang lebih sama.

Dan terakhir, untuk pengereman. Untuk tuas rem-nya yang jika di versi sebelumnya banyak yang nyebut tuasnya, di Vario baru ini lebih empuk. Dan yang menarik, Vario baru kini sudah dilengkapi rem ABS dan juga sudah pakai rem belakang cakram. Naah, untuk ABS-nya memang cuma satu channel, depan doang. Ngetes bekerja atau tidaknya, memang harus tekan rem depan doang, tapi aktualnya pengendara motor metik pasti selalu melakukan pengeraman rem depan dan belakang secara bersamaan, termasuk saya sendiri sih, wkwk… Dan dengan penggunaan rem belakang cakram, memang terasa lebih pakem dan tentunya lebih pede, terutama saat hard braking. Dan ini jadi salah satu kelebihannya.

Dan terakhir, kalian pastinya penasaran. “Apa Vario baru juga geredek?

 

Sudahlah, Sudah dari dulu, geredek itu adalah fitur dari Vario series, hehe…  Vario baru yang saya coba ini odometernya masih cuma ratusan KM, sama sekali gak geredek ya, masih halus, maklum masih baru sih pastinya masih aman. Tapi menurut saya, sepertinya potensi geredek pasti ada. Dari dulu, setiap skutik baru Honda yang bermesin 150cc seperti Vario, PCX, dan ADV saya selalu tanyakan ke AHM, “Apakah produk baru mereka ini ada perubahan di bagian CVT-nya, apa masih geredek?” Dan AHM selalu punya jawaban “Kami punya ribuan AHASS yang tersebar di seluruh Indonesia, jika terjadi masalah, silahkan kunjungi atau hubungi customer servise yang siap melayani konsumen selama 24 jam” ujarnya, dan saat sesi tanya jawab tentang Vario 160 ini, saya gak tanyakan hal serupa, karena saya yakin pasti jawabannya pun akan sama juga seperti dulu, hehe…

Kesimpulannya. Vario baru ini ternyata gak cuma berubah saja desainnya, tapi juga kerasa banget perubahannya dari segala sisi, dari mesin jelas lebih resfonsif. Akselerasinya kerasa banget. Handling lebih mantep, lebih lincah dan ternyata walaupun bodynya jadi lebih gede, tapi feelnya terasa ringan banget. Rem belakang cakram juga ban belakang yang lebih lebar, buat yang suka miring akan terasa lebih pede. Untuk topspeednya jelas bikin penasaran sih, harus coba dipake touring, hehe…

Buat yang ingin lihat video tes ride Honda Vario 160cc, kalian bisa lihat berikut ini :

Jangan Lupa subrek ya gaess…!!! Thanks

3 Comments

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!