Terjual 481.375 Unit, Berapa Target Penjualan Vario 160 di Jawa Barat ?

Warungasep.net – Maaf saya cuma blogger, bukan jurnalis yang pandai merangkai judul yang menarik, tapi judul yang saya tulis diatas bukanlah klik bait. Jika kalian baca lebih lengkap, pastinya akan tahu jawabannya.

Setelah launching Nasional awal bulan lalu, akhirnya Honda Vario 160 resmi hadir menyapa warga Jawa Barat. Dijual dalam 2 tipe, yang pertama tipe CBS yang merupakan tipe termurah yang dibanderol Rp. 26.000.000 dan varian termahal ada tipe ABS dengan harga Rp. 28,7 Jutaan. Untuk info lengkapnya berserta promonya untuk warga Jawa Barat saya sudah bahas di postingan sebelumnya (baca : Vario 160 Rilis di Jawa Barat, Dapatkan Diskon Rp. 6 Jutaan Di Pameran Jabar Virtual Expo ).

Moment peluncurannya pun dilakukan secara virtual melalui Zoom, karena masih dalam kondisi pandemi. Dan pada acara tersebut kami para blogger, vlogger dan jurnalis pun diberi kesempatan untuk bertanya kepada PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat tentang beberapa pertanyaan yang mungkin diantaranya bikin kalian penasaran.

Pak Handi, General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM

 

Dan langsung saja, berikut ini adalah rangkuman hasil sesi tanya jawab seputar Honda Vario 160 yang rilis di Jawa Barat baik itu dari segi teknis maupun tentang data penjualan.

Pertanyaan pertama seputar data teknis, apa perbedaan mesin Vario baru dengan Vario sebelumnya, dan juga tentang subtitusi beberapa part baru Vario 160 yang apakah bisa dipakai di Vario sebelumnya.

P (Pertanyaan) : Vario 160 pakai mesin eSP+, Apa bedanya dengan eSP di Vario sebelumnya?

J (Jawaban) : “perbedaanya, eSP-nya sudah ada di Vario gen sebelumnya dan di eSP+ ada beberapa fitur tambahan diantaranya pertama jumlah katup jadi 4 katup untuk meningkatkan pembakaran dan efisensi gas buang, terus cam cain tensioner yang dulunya pakai per atau spring, sekarang sudah hidrolik, camshaft pakai roller bearing dan model piston yang baru” ungkap Pak Denny Budiman selaku General Manager Technical Service PT. DAM.

P : Karena yang CBS masih pakai rem belakang teromol, Apakah Velg baru Vario 160 tipe CBS yang lebih lebar ini bisa dipasangkan di Vario 150 lama?

J : “Untuk dilakukan swap atau perubahan tentu tidak bisa, karena ada perbedaan pertama dari sisi steering stand-nya yang lebih lebih lebar, sedangkan vario lama lebih kecil, jadi jelas tidak bisa”. jawab pak Denny.

P : “Berapa tinggi suspensi belakang Vario 160 sama dengan Vario 150?”

J : “Ada perbedaan untuk Vario 160 lebih panjang 11 mm, jadi lebih tinggi.” tambahnya.

Jadi, karena memang Vario 160 memang mengalami perubahan dari segala sisi, membuat beberapa bagian memang tidak bisa dilakukan subtitusi, baik itu mesin, kaki-kaki, body apalagi karena Vario baru ini sudah pakai model rangka baru yaitu eSAF, sehingga jelas akan sangat berbeda dengan Vario gen sebelumnya.

Pertanyaan selanjutnya mengenai target pemasaran, data penjualan dan juga seputar distribusi yang dijawab oleh Chief Operating Officer DAM, Pak Lerri Gunawan dan Pak Handi selaku General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM.

P : Di situasi pandemi saat ini dan menghadapi serangan virus baru Omicron, apa langkah strategi dan target PT. DAM menghadapi tahun 2022 ini?

J : “sempat panik di awal 2020, tapi setelah gencarnya vaksinasi kita mulai pulih dan optimis. omicron juga meresahkan, strateginya kita melakukan hybrid activity, beberapa wilayah sudah offline dan sebagain online, seperti besok akan lakukan publik launching dan virtual jabar expo” jawab pak Lerry.

“tahun ini kita targetkan akan pertumbuhan 15 hingga 20 persen, dan kita tentunya berharap pemerintah bisa menahan laju pandemi sekarang ini, dan untuk para konsumen jangan ragu untuk membeli produk kami, untuk datang ke dealer kami maupun untuk melakukan perawatan sepeda motor, karena di jaringan kami selalu mematuhi protokol kesehatan.” tambah pak Lerry.

P : Setelah launching, kira-kira kapan Vario 160 mulai didistribusikan dan tersedia di dealer?

J : “Sebagai gambaran, sejak seminggu lalu kami telah mendistribusikan, kita akan percepat distribusi, walaupun ada waktu tunggu pastinya tidak lama, paling seminggu, jangan ragu…” ungkap pak Handi.

P. Berapa target penjualan Vario 160 di Jawa Barat?

J : “Untuk target awal Vario 160 bisa diterima 5000 unit perbulannya, jadi sekitar 60 ribu unit per tahun…” jawab pak Lerry.

P : Apakah Vario 125 dan Vario 150 masih dijual di Jawa Barat?

J : “Terkait Vario 125, tentu kita masih sediakan, sedangkan untuk Vario 150 mohon maaf mungkin dibeberapa dealer masih ada walaupun tidak terlalu banyak soalnya kita akan transisikan ke Vario 160, jadi buat konsumen diharapkan untuk move on, jangan ke produk lain tapi ke Vario yang lebih besar, yang 160cc…” ungkap pak Handi

P : Seberapa besar Vario jadi backbond penjualan produk Honda di Jawa Barat?

J : Pak Handi menjawab “perannya cukup besar, 18 persen dari total penjualan kami, seperti yang disebutkan tadi, kami akan punya target diangka 5ribu, kita ada harapan lebih baik lagi…”

P : Di Jawa Barat laris mana antara Vario 125 dan Vario 150 ?

J : “Jika ditanya laris mana? keduanya sama sama laris cuma segmennya agak berbeda, jika kita targetkan Vario 160 ini 5000 unit, karena kita sudah punya pengalaman dimana sebelumnya Vario 150 terjual hingga 4500 unit per bulan, dan Vario 125 lebih banyak lagi. Jadi dari itu, keduanya sama sama laris dan tentunya kami berharap Vario 160 lebih laris lagi”. jawab pak Handi.

“Dan ada tambahan info lagi, Jadi Vario 160 ini merupakan generasi 3 dari vario, dan kalau digambarkan sejak pertama Vario 150 pertama hadir, kita telah menjual 481.375 unit, angka yang sangat besar sekali, untuk area Jawa Barat” tambah pak Handi.

Wuiih, lumayan juga ya, jika dihitung, Vario 150 yang hadir di tahun 2015 jadi selama 6 tahun ini rata-rata penjualannya sekitar 80 ribuan unit per tahunnya, CMIIW. Dan pertanyaan terakhir,

P : Daerah mana di Jawab Barat yang memiliki kontribusi besar untuk penjualan Vario ?

J : “Kalau mau jujur, semua daerah tentu berkontribusi tapi jika melihat demografinya daerah Bogor, Depok, Bekasi dan tentu saja Bandung menjadi yang terbesar penjualannya” tutup pak Handi.

Itulah beberapa rangkuman sesi tanya hjawab seputar Vario 160 bersama PT. DAM, Semoga terjawab rasa penasarannya…

Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

.

Be the first to comment

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!