Warungasep.net – Buat pecinta classic, melihat motor-motor jadul itu seperti punya daya tarik dan emosional tersendiri. Entah itu karena faktor hobi mengoleksi, kecintaan pada karya seni dan kualitas, atau juga nostalgia pada kenangan memori masa lalu, tapi kebanyakan sih karena ikutan trend, karena saat ini style modifikasi dengan me-restorasi motor jadul lagi nge-hype banget di kalangan bikers.

Nah, buat kalian yang suka motor jadul, pasti akan punya sensasi tersendiri ketika mengunjungi Safety Riding Center (SRC) miliknya PT, Daya Adicipta Motora (DAM) di Cibeureum Bandung, karena disini mereka memajang beberapa unit motor jadul Honda yang pernah ada di Indonesia.

Beberapa diantaranya ada Honda Win 100, Honda C50 dan juga Honda CB100. Dan saat ada event tes ride Honda ADV160 di SRC DAM, saya mendapat kesempatan melihat motor-motor langka ini secara langsung. Dan langsung saja, berikut videonya :

Ada 2 motor yang menarik perhatian saya, pertama adalah Honda CB100. Salah satu motor pertama Honda yang pertama dijual di Indonesia ini bergenre naked sport. dengan varian warna putih stripe merah dan hitam. Motor ini dikenal juga dengan nama Honda CB Gelatik, tapi para gen-Z sih nyebutnya sebagai “Motor Dilan” hehe.

Melihat secara langsung, ternyata banyak detail yang baru diketahui merupakan fitur-fitur bawaannya, lampu depan, seperti cover suspensi depan, cover crankcase, hingga spakbor dan knalpot yang masih ori dibalut chrome yang mewah. Hal ini akan susah kita temui pada motor-motor yang beredar dijalanan, karena kebanyakan sudah diganti atau dimodifikasi dengan part lainnya, hehe…

Melihat sejarahnya, Honda CB100 ini pertama kali hadir di Indonesia diawal tahun 70’an, lebih tepatnya dari tahun 1972 sampai 1975. Motor yang punya kode produksi Honda CB-100 K2 ini  mengusung mesin 99cc OHC berpendingin udara, dengan 5 percepatan motor ini tenaganya sekitar 11,5HP @10.500 RPM dan diklaim mampu mencapai topspeed 110km per jam. Yang unik adalah ukuran ban-nya yang menggunakan velg 18 inch, yakni ban depan  2.50-18 dan ban belakang 2.75-18 inch yang tentunya ukuran yang gak digunakan lagi di motor-motor jaman sekarang.

Yang kedua adalah Honda C50, Orang tua dulu nyebutnya dengan nama Honda Bektu dan pastinya setiap daerah punya nama yang berbeda. Honda C50 menjadi salah satu motor bebek pertama yang hadir di Indonesia.

Dulunya, Honda C50 produksi awal memiliki model tangki terpisah atau yang dijuluki pispot, tapi yang dipajang di SRC DAM adalah yang model body utuh. Motor ini pertama kali hadir di Indonesia pada pertengahan tahun 60an atau lebih tepatnya tahun 1966.

Mengusung mesin 49cc 1 silinder bertenaga 4,8 hp @ 10000 rpm, punya 3 gigi, bobotnya ringan banget hanya 63 kg dan kapasitas tangki hanya 3 liter saja. Detailnya motor ini memiliki jok yang unik, bukan warna hitam tapi kombinasi dual tone warna yakni warna krem dan hitam, juga suspensi belakang yang menggunakan cover warna merah.

Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!