
Warungasep.net – Kita kenalan dengan Yamaha Jog versi 2023 yang pada hari Valentine kemarin mendapat update tampilan warna baru yang lebih fresh dan lebih terleihat elegan dan merah. Ya, walaupun cuma skutik 50cc di kelas entry, tapi ada yang menarik, karena motor ini adalah skutik Honda berbaju Yamaha. Lho kok bisa gitu?
Lebih tepatnya sih, skutik Yamaha ini menggunakan basis mesin dan rangka yang merupakan produk Honda. Jadi, jika kita kira Honda dan Yamaha berkompetisi, tapi di negara asalnya yaitu Jepang, kedua raksasa perusahaan otomotif dunia ini justru bekerja sama.
Buat kalian yang belum tahu, sudah ada sejak tahun 2004 Honda dan Yamaha melakukan kerjasama, Nah, karena kedua pabrikan tersebut merupakan pabrikan asal Jepang, sehingga tak heran jika Yamaha menggunakan mesin 50cc Honda yang bertujuan untuk memangkas biaya produksi, dan motor ini juga hanya dipasarkan khusus untuk pasar domestik Jepang, alias motor Japanese Domestic Market atau JDM.
Bukan cuma Yamaha Jog saja, Yamaha juga menggunakan mesin Honda untuk 2 produk lainnya antara lain Yamaha Vino dan Yamaha Gear 50(lain kali akan saya bahas terpisah), hehe…
Baca : Scooter Classic Yamaha Vino 2022 Punya 6 Warna Baru, Cakep Mana Dengan Fazzio?
Oh ya, mesin yang digunakan sama dengan Honda Giorno aka Metropolitan juga Honda Ruckus aka Zoomer yang dijual di Amerika serikat, mengusung mesin 49cc 1 silinder berpendingin cairan dengan system injeksi PGM-FI. Ingat, walaupun kecil skutik ini sudah pakai radiator. Power motor terbilang kecil cuma 4,5 Ps pada 8000 rpm dan torsi 4,1 Nm pada 6000 rpm. Bobotnya cuma 81 Kg dan kapasitas tankinya 4,5 liter, walaupun kecil, bagasi skutik ini bisa muat helm model open face.
Bicara soal desain, Yamaha Jog ini mengusung desain skutik neo klasik tahun 90an sebelum milenium, dengan ciri khas bagian moncong depan yang panjang dan tanpa spakbor, lampu utama di stang kemudi menyatu dengan sein, desain body belakangnya juga lebih compact dan area dek yang cukup luas, walaupun begitu karena regulasinya, skutik 50cc seperti ini hanya muat dikendarai 1 pengemudi saja.
Fitur Yamaha Jog 2023 ini pun lumayan dan mirip dengan yang terdapat di skutik Honda, Diantaranya rem combi brake system atau CBS, secure lock dengan pengaman magnet, panel speedometer kombinasi analog dan digital tapi rem-nya masih menggunakan model teromol baik depan dan belakang dengan ukuran ban menggunakan velg 10 inch.
Terakhir, harga Yamaha Jog versi 2023 ini pihak Yamaha Jepang membanderolnya dengan 2 tipe harga, diantaranya tipe standar dengan banerol 181.500 Yen atau jika dikonversikan kedalam rupiah sekitar Rp. 20jutaan, dan tipe Deluxe dibuat lebih mahal mencapai 194.700 Yen atau lebih mahal Rp 2jutaan.
Baca juga yang menarik lainya :
- 3 Warna Baru Honda CBR250RR 2023 di Jepang, Ada Yang Warna Putih Biru !?
- Honda Jepang Rilis CBR250RR 2023 Versi Balap HRC
- Honda Dio 110 2022 Rilis di Jepang, Harganya Setara Vario 160 ?!
- Neo Sport Cafe Honda CB250R Versi 2022 Hadir di Jepang, Ini Dia Ubahannya…
- Honda HAWK 11 2022 Rilis di Jepang, Cafe Racer 2 Silinder Bermesin Africa Twin
- Honda ST125 DAX 2022 Rilis di Jepang, Calon Motor Mahal Yang Laris Lagi Nih…
- Honda GB350 2021 Rilis di Jepang, Basic Roadster Seharga Rp. 72jutaan
- Yamaha Vino 2021, Skutik Yamaha Bermesin Honda… Kok Bisa???
- Honda PCX160 Rilis Duluan di Jepang, Powernya 15,8 PS Pakai HSTC dan USB Type-C
- Harga CBR600RR 2021 Rp. 223 Jutaan, Intip Spesifikasi, Fitur Dan Warnanya
- Suzuki Sui 125 2023, Aaahhh… Suzuki Taiwan Bikin Ulah Lagi!
- Spy Shots! Suzuki Siapkan Saluto 125 Versi Murah ?
- Suzuki Nex GSR125 2022 Kini Pakai Mesin Baru?
- Suzuki Swish 125 Versi 2022 Dibuat Mirip Hayabusa! Harganya Tembus Rp. 42 Jutaan
- Suzuki Taiwan Rilis Saluto 125 Versi 2022 Warna Ijo
- Kymco Motor Nomor 1 Di Taiwan, Yamaha Ke-3, Honda Kemana?
- 2 Warna Baru Suzuki Saluto 2021, Skuter Classic Yang Laku 600an Unit Per Bulan?
- “Suzuki” eReady Run, Motor Listrik Pakai Kartu Dari Taiwan
- 3 Warna Baru Suzuki GSX150 Bandit Versi 2021
- Suzuki GSX-S150 2021 Punya 3 Warna Baru, Harga Naik ?
Ditulis oleh Warungasep.
Mengapa motor disana cc kecil pakai radiator?
Padahal cuaca cenderung dingin sana
Disini cc kecil belum pakai radiator
sepertinya memanfaatkan platform mesin produk lawas yang masih relevan dipakai saat ini hehe, tapi saya belum tahu alasan pastinya