Warungasep.net – Berbeda dengan kendaraan roda empat atau lebih, sepeda motor tidak dilengkapi dengan perangkat persneling atau gigi mundur. Alasannya karena sepeda motor pada umumnya memiliki bobot yang lebih ringan sehingga memang lebih mudah atau praktis untuk berjalan mundur.
Terkecuali memang untuk beberapa model sepeda motor dengan dimensi yang besar dan juga memiliki bobot yang lebih berat, maka pabrikan memberikan fitur tambahan untuk membantu memberikan tenaga tambahan untuk melakukan gerakan mundur. Seperti contoh yang terdapat pada sepeda motor Big Bike Honda GL1800 Gold Wing.
Memundurkan sepeda motor tentunya sangat dibutuhkan pada waktu dan kondisi tertentu, seperti saat mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah atau garasi, mengeluarkan sepeda motor saat di parkiran, atau tidak sengaja memasuki jalan yang sempit atau buntu.
Dan tentunya memundurkan sepeda motor juga memiliki beberapa cara mudah dan praktis, diantaranya.
Pertama adalah dengan turun dari sepeda motor yang artinya pengemudi tidak duduk di jok sepeda motor, melainkan berdiri di samping kiri atau kanan sepeda motor, kemudian satu tangan memegang setang kemudi dan satu lagi memegang hand grip atau behel, jika tidak ada pengguna bisa memegang bagian jok atau body belakang sepeda motor.
Jangan lupa sebelum memundurkan sepeda motor, perhatikan keadaan sekitar agar tidak ada orang atau kendaraan lainnya yang terganggu dengan arah mundur sepeda motor.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengarahkan sepeda motor mundur secara tepat. Untuk membuatnya presisi, pengguna harus mengatur arah gerakan sepeda motor dengan mengendalikan setang kemudi, jika hendak mundur ke arah kiri, maka atur radius putar setang kemudi ke arah kiri sambil mendorong sepeda motor ke arah yang dituju. Begitu juga dengan arah sebaliknya.
Gunakan tenaga tambahan dari kaki, sambil memperhatikan arah gerakan sepeda motor dengan tepat. Jika memundurkan sepeda motor di tempat parkir, perhatikan kondisi sekitar supaya tidak menyentuh atau terkena bagian dari kendaraan lainnya baik dari samping atau belakang.
Agar terhindar dari kehilangan kendali saat memundurkan sepeda motor, pengendara harus memundurkan sepeda motor sambil memegang handle atau pedal rem terutama saat berada pada permukaan jalan yang tidak rata, landai atau miring.
Cara yang kedua adalah dengan duduk pada sepeda motor dan lakukan langkah-langkah diatas, bedanya dengan cara tersebut, kedua tangan pengendara berada di setang kemudi namun harus menengok ke arah belakang untuk melihat kondisi dan arah tujuan sepeda motor serta untuk memastikan kondisi di belakang dan di samping sepeda motor aman untuk dilalui.
Cara tersebut disarankan untuk pengguna sepeda motor jenis bebek dan juga model sport, karena untuk memastikan kaki kanan pengendara berada di tuas atau pedal rem belakang, dan tangan kanan dan kiri stanby di setang kemudi untuk mengendalikan arah sepeda motor ketika mundur.
Dan yang harus diperhatikan ketika memundurkan sepeda motor adalah untuk tidak tergesa-gesa dan lakukan cara diatas dengan pelan dan sangat hati-hati, disarankan untuk tidak menyalakan sepeda motor ketika memundurkan sepeda motor, agar terhindar dari gejala yang tidak diinginkan seperti tidak sengaja memutar throttle atau hanfat gas sehingga sepeda motor oleng dan kehilangan kendali yang justru berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!