Tes Ride Honda Vario 125 2023, Enggak Sesuai Ekspektasi ?!

Warungasep.net – Pertama kali lihat New Honda Vario 125 versi 2023 yang rilis Senin kemarin secara langsung, gak ada perasaan wow emeijing, warbyasah seperti saat rilis motor-motor Honda lainnya sebelumnya. Alasannya karena memang benar, bentuk Vario 125 baru ini gak terlalu banyak berubah dari segi desain. Dari segi fitur? Gak terlalu ekslusif, karena malah skutik Honda yang lebih murah juga sudah ada duluan. Jadi efek wownya apa? Jadi yuk kita bahas hasil review sekalian saya ungkap hasil tesride-nya.

Oke, sebelum Vario 125 ini rilis, seperti biasa banyak gosip bertebaran jika nantinya aka pakai mesin 125cc 4 klep eSP+ yang sama seperti Honda SH125i di Eropa atau Honda Lead 125 di Thailand, ehh nyatanya malah masih bertahan dengan mesin 2 klep versi sebelumnya. Lalu katanya, desainnya akan berubah dengan posisi lampu sein disamping body, lho ternyata sami mawon, posisinya masih disana. Jadi ya, begitu lah makanya selalu saya bilang jika ada gosip motor baru, jangan dipercayai 100 persen, soalnya bisa akurat tapi bisa juga melenceng jauh dari perkiraan, hehe…

Tapi memang, walaupun perubahan-nya minor AHM tentunya melakukan reset dan pengembangan terlebih dahulu. Banyak masukan-masukan dari konsumen yang menjadi bahan pertimbangan. Jadi jika bentuk Vario hasilnya seperti ini, sebenarnya itu juga karena kita-kita juga para konsumen yang ikut andil.

Contohnya, kenapa desain headlampnya masih sama? Ya karena mungkin konsumen lebih suka desain Vario sebelumnya, kemudian kenapa desain body-nya gak banyak berubah? Ya karena konsumen juga ketika disurvei, menyebutkan desainnya masih lebih bagus, dan kenapa mesinnya gak diganti? Ya walaupun pastinya mesinnya sudah dirasa cukup, tapi saya yakin apa alasan AHM masih tetap mempertahankan mesin lama, yaitu karena selama ini, Vario bermesin 125cc ini masih paling laris, jadi selama masih laris, kenapa harus diganti?

Pic TMCBlog

Nah, kalian bisa lihat tabel diatas gak perlu saya jabarkan lagi bagaimana volume penjualan dari mulai Vario awal yang 110cc, kemudian 125cc dan yang 150cc. Mana yang paling laris hingga tahun 2022 ini? Jawabannya ya Vario 125cc ini.

Tapi, tentunya bukan hal sulit untuk membuat Vario 125 versi 2023 ini sedikit beda dengan Vario gen sebelumnya. Tentunya mereka masih mempertahankan apa bagian yang paling bagus, dan mengganti bagian lainnya dengan desain yang lebih fresh.

Beberapa perubahan yang saya temukan adalah bagian body tengah, garisnya masih sama tapi lekukannya beda, yang paling kentara adalah bagian sayap depan, desainnya jadi mirip Vario 125 generasi tahun 2015, desain yang menurut saya paling bagus dari semua Vario series. Tentunya dengan beberapa sentuhan detailing yang membuatnya lebih unik, seperti lubang udara dibagian samping seperti winglet yang menjadi trend.

Kemudian yang paling menarik adalah perubahan ukuran kaki-kaki yang kini menggunakan model yang sebelumnya dipakai oleh Vario 150, yakni desain velg 10 jari juga cakram model wavy disc yang lebih modern serta ukuran ban yang setingkat lebih tinggi dan lebih lebar.

Dan tentu saja, kehadiran smartkey system dan consol box yang berisi socket charger, akan membuat tampilan Vario 125 ini akan terasa lebih mewah, lebih premium dan lebih canggih. Jadi gak kalah sama Scoopy lagi soal fitur, hehe…

Untuk mengetahui detail motor ini, kalian bisa lihat Videonya berikut ini :

Oke, setelah kita bahas bentuk fisik motornya, saya pun diberi kesempatan oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) untuk mencoba Vario 125 baru ini langsung di lintasan.

Bertempat di Astra Honda Safety Riding Center di Deltamas, Cikarang Jawa Barat, kami para Blogger dan Vlogger sudah disiapkan beberapa unit Vario 125 untuk digeber. Saya kebagian Vario 125 baru warna Matte Blue, salah satu varian SP atau varian tertinggi yang menjadi Hero Color skutik ini.

Pertama kali naik, dengan tinggi jok 769 mm, saya yang memiliki tinggi badan cuma 165cm tentunya agak jinjit gak terlalu napak sempurna, ya sama lah seperti Vario 125 sebelumnya. Area dek juga masih agak sempit, ditambah adanya consol box tertutup yang membuat area ini menjadi semakin “heurin”.

Putar knop mirip kompor gas, panel speedometernya gak jauh beda dengan versi sebelumnya, yang sedikit berubah saat duduk adalah bentuk spion yang sedikit berbeda. Langsung pencet starter, suara garing dari knalpot terdengar masih sama seperti sebelumnya. Prefensi saya, saya lebih suka mesin generasi ini ketimbang generasi 4 klep 160cc, jika dari segi suara ya. rasanya lebuh garing aja gitu, gak ngorok, hehe…

Tapi saat mulai jalan, akleresi motor ini terasa memang gak seresponsif mesin 4 klep 160cc Honda. Tapi jika dibanding tarikan Beat atau Scoopy yang cuma 110cc, jelas Vario 125 ini lebih baik. Kemudian, dibawa sedikit nikung, ternyata feel-nya masih sama. Handlingnya lincah, ringan walaupun rangkanya belum eSAF, tapi kelincahannya sama saja dan juga masih tetap enteng.

Tapi perubahan ban yang sedikit lebih lebar memang sedikit kerasa, dibawah nikung agak rebah lebih pede, walaupun saat tes ride ini kondisi trek slalom course SRC AHM di Cikarang ini habis diguyur hujan, dan ban bawaan yang dipakai juga gak licin.

Ergonomi riding motor ini juga gak ada perbedaan, kaki masih menekuk dan hampir menyentuh bagian sayap samping, beda dengan Vario 160 yang agak lebih lega, kemudian setang kemudinya masih berasa sporty dengan agak menekuk dan rendah. Untuk dipakai di dalam kota sih posisi seperti ini masih aman, tapi kalo untuk luar kota atau jarak jauh, beuuh pasti pegel, hehe…

Untuk suspensinya juga masih sama, disebut keras enggak, empuk juga enggak. Jika ditanya soal jok? Blogger yang lain banyak yang bilang agak lebih empuk, tapi yang saya rasain malah sama saja. Kapan ya ada skutik atau motor Honda yang jok-nya empuk? Soalnya, rasanya sama semua kerasnya, hehe…

Untuk pengereman, ya sayangnya Vario 125 ini belum upgrade ke rem Antilock Braking System seperti Vario 160, begitu juga rem belakangnya masih teromol. Tapi soal ngerem, ya bisa dibilang cukup, rem CBS-nya sama seperti skutik Honda lainnya, dan juga masih sama seperti Vario gen sebelumnya, empuk.

Jika ada yang tanya geredek? Ya, namanya masih baru beberapa jam keluar dari pabrik jadi gejalanya gak ada, atau entah belum ada? Pokonya ya tanyakan kepada pemilik Vario gen sebelumnya, soalnya dari sektor mesin, Vario 125 ini gak ada perubahan dari versi sebelumnya, hehe…

Berikut video saat tes ride Vario 125 :

Terakhir, merupakan kesimpulan… Vario 125 ini segmentasinya untuk konsumen yang menginginkan skutik murah, tapi gak terlalu memikirkan performa yang penting irit, praktis, bisa dipakai siapa saja dan kemana saja, tapi juga gak ketinggalan fitur dan tampangnya yang trendy juga sporty.

Dari segi harga harga, menurut saya untuk yang paling murah sangat worted ya dibanderol Rp. 22jutaan, tapi jika ingin yang lebih terlihat elegan dengan warna-warna Matte bisa nambah 2 juta lagi dengan fitur yang lebih lengkap ada smart key-nya. Tapi bisa juga nambah sejutaan lagi buat beli Vario 160 yang fitur dan performanya lebih tinggi lagi, naah bingung kan?

Itulah Honda, begitu banyak varian dan mengisi banyak celah di berbagai rentang harga, hehe… Mau yang murah dibawah 20jutaan ada Honda Beat dan Genio, mau yang stylish ada Scoopy di angka 20jutaan, mau tampang oke, sporty dan modern ada Vario 125 di angka 22-24 jutaan, atau pengen yang lebih kencang ada Vario 160 di angka 25jutaan keatas, atau punya duit lebih ya langsung beli Forza 250 diangka 80jutaan, tanggung lah PCX dan ADV160 yang diangka 30jutaan mah, hehe… Jadi, semoga berguna…

2 Comments

Leave a Reply to WarungasepCancel reply