Warungasep.net – Tahun 2024 diprediksi menjadi momen hadirnya Yamaha R25 facelift. Karena di tahun ini merupakan peringatan satu dekade motor sport 250cc 2 silinder Yamaha ini terlahir di dunia. Tapi tanggal 4 Maret kemarin, Yamaha Malaysia resmi merilis Yamaha R25 versi 2024, dan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kita dimana motor ini akan hadir dengan segala perubahan, tapi ternyata desainnya masih sama, cuma ganti warna saja. Lantas, apakah ini menjadi indikasi dimana R25 ini memang belum saat facelift? Walaupun begitu, ternyata tampilan warnanya cukup unik dan menarik dan terlihat segar, seperti ini penampakannya.
Intinya tidak ada yang berubah baik dari sektor desain, fitur maupun spesifikasinya. Walaupun ada, cuma minor, salah satunya adalah lampu sein yang kini sudah LED, menggantikan lampu sein bohlam jadul di versi sebelumnya.
Pihak Hong Leong Yamaha Malaysia menjual Yamaha R25 MY2024 ini dengan banderol harga 22,998 Ringgit atau jika dikonversikan kedalam rupiah sekitar Rp. 72jutaan dalam kondisi off the road, dan yang dijual adalah tipe rem ABS alias tipe tertinggi.
Mereka menjual pesaing CBR250RR dan Ninja 250 ini dalam 2 pilihan warna diantaranya warna putih dengan stripe minimalis berwarna tosca di bagian kelir bodi dan velg dan satu lagi warna iconic Racing Blue dengan warna biru khas Yamaha.
Desain Yamaha R25 ini tidak ada perubahan semenjak facelift di tahun 2018 lalu, keunggulan motor ini diantaranya suspensi depan Upside down, panel speedometer full digital, saklar starter ala moge, timing shift dan rem dual channel ABS.
Begitu juga dengan dapur pacunya, Motor buatan Yamaha Indonesia ini masih mengusung mesin 250cc 2 silinder DOHC 8 klep berpendingin cairan , power maksimum yang didapat mencapai 26,5kW/12000rpm sedangkan untuk torsinya mencapai 23.6Nm/10000rpm. Untuk bobotnya sendiri sih di situs resminya mencapai 166 kg, tinggi joknya cukup rendah yakni hanya 780 mm dan memiliki kapasitas tanki BBM yang cukup besar hingga 14 liter.
Jadi, apakah mungkin Yamaha R25 facelift akan lahir duluan di Indonesia? Atau masih belum waktunya? Silakan komentarnya…
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!