
Warungasep.net – Dulu mah ya pembahasan tentang data penjualan sepeda motor menjadi topik menarik untuk bahan perbincangan para bikers enthusiast. Sekedar untuk menambah wawasan tentang perkembangan industri sepeda motor di negara sendiri. Tapi entah karena apa, data penjualan sepeda motor seakan dilarang dipublikasikan, beda dengan di luar negeri sana yang lebih bebas dan transparan.
Sebenarnya data penjualan sepeda motor ini kita bisa mengetahuinya lewat data yang dipublis oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Pada web resmi mereka yang bisa diakses oleh umum, terdapat data statistik penjualan sepeda motor. Tapi dihitung secara total dari keseluruhan merk sepeda motor yang menjadi anggotanya.
Seperti data AISI tahun 2022 kemarin misalnya, selama periode Januari hingga Desember, tercatat data distribusi sepeda motor nasional mencapai angka 5.221.470 unit atau mengalami kenaikan hingga 3,2% dari penjualan tahun 2021 yang hanya 5.057.516 unit. Sedangkan untuk pasar ekspor totalnya mencapai 743 ribuan unit. Kalian bisa lihat data lengkapnya di bawah ini :
Data AISI Tahun 2022
Bulan | Domestik | Export |
---|---|---|
JAN | 443,890 | 51,036 |
FEB | 368,131 | 59,542 |
MAR | 450,565 | 54,865 |
APR | 439,472 | 58,793 |
MAY | 248,235 | 50,693 |
JUN | 296,334 | 71,618 |
JUL | 326,452 | 71,420 |
AUG | 524,821 | 75,481 |
SEP | 514,460 | 75,012 |
OKT | 537,587 | 75,368 |
NOV | 588,269 | 52,361 |
DEC | 483,254 | 47,362 |
TOTAL | 5,221,470 unit | 743,551 unit |
Statistik perkembangan penjualnnya terlihat dinamis, naik turun terutama di pertengahan tahun dan bahkan dibulan Mei menjadi titik paling rendah dengan angka penjualan sebanyak 200ribuan unit. Salah satu penyebabnya adalah kelangkaan chip semi konduktor yang sempat menjadi krisis, walaupun begitu setelahnya penjualan sepeda motor makin meningkat bahkan puncaknya berada di bulan November yang mencapai angka 588 ribuan unit.
Dari total penjualan sepeda motor selama setahun yang mencapai angka 5,2 juta unit ternyata masih didominasi oleh produk skutik yang mencapai 87,94 persen. Sisanya adalah pangsa pasar produk motor bebek 6,21 persen dan sport yang hanya 5,85 persen saja.
Tapi informasi tersebut terasa belum lengkap jika kita tidak mengetahui, merk sepeda motor mana yang paling laris? Ya, tentunya dan bisa kita tebak jika penguasanya pasti masih Honda. Sulit untuk Yamaha untuk menyainginya dalam hal kwantitas produksi dan juga distribusinya.
Tapi yang buat kita penasaran, berapa persen pangsa pasar produk Honda di Indonesia? Sulit untuk mendapatkan informasi tersebut, hingga akhirnya saya menemukan sebuah artikel dari web luar negeri yang mengulas tentang data penjualan sepeda motor di Indonesia.
Adalah situs motorcyclesdata yang memuat tentang data penjualan sepeda motor yang ternyata Honda saat ini tidak lagi menguasai tiga perempat pangsa pasar, kini Honda hanya menguasai sebesar 68 persen saja. Berikut sepenggal kutipan yang saya sadur dari situs tersebut.
“The Japanese manufacturers dominate the industry and Honda is the leader with over 68% of market share, although sales are declining 14.8%. Honda is under Yamaha (+27.8%) and new electric start ups – like Gesits – attach. However, they prefer to postpone the introduction of electric scooter to protect the current profitable line up.” lengkapnya baca di https://www.motorcyclesdata.com/2022/10/16/indonesia-motorcycles/
Katanya Honda memimpin pangsa pasar dengan 68 persen, angka tersebut turun sekitar 14 persen dari periode sebelumnya. Dan Yamaha mendapat peningkatan porsi pasar menjadi 27,8 persen. Wahh, ini sih jadi kabar gembira bagi fans Yamaha nih buat bahan debat kusir di media social, hehe…
Tapi informasi tersebut tentunya belum bisa dijadikan acuan data penjualan, karena mereka hanya memuat data selama 2 kuartal alias 8 bulan dari Januari hingga Agustus 2022 dengan total penjualan masih 3,2 jutaan unit. Artinya Honda saat itu mencatatkan penjualan sebanyak 2,1 jutaan, sedangkan Yamaha sekitar 800 ribuan unit. Sedangkan untuk kuartal ketiga adalah periode puncak penjualan sepeda motor. Bisa jadi jika ditotal, maka akan berbeda dan berubah.
Tapi itulah lucunya, kenapa harus baca informasi dari web luar negeri untuk mengetahui perkembangan industri sepeda motor di negeri sendiri, hehe… Ya, semoga secuil informasi ini bisa menambah sedikit wawasan kalian.
Baca juga yang menarik lainya :
- Bukan Vespa, Skuter Paling Laris di Italia Tahun 2022 Adalah…
- Tembus 600ribu Unit, Berikut Data AISI Januari 2023
- Honda Masih Rajanya Penjualan Motor Global di Tahun 2022
- Data AISI 2022, Honda Kuasai 68 Persen Market Share ?!
- Data AISI Januari – Juni 2022, Masalah Chip Bikin Anjlok? Ini Penyebabnya…
- Terjual 481.375 Unit, Berapa Target Penjualan Vario 160 di Jawa Barat ?
- 20 Motor Terlaris 2021 di Prancis, Honda Forza 125 Paling Laris!
- Kymco Motor Nomor 1 Di Taiwan, Yamaha Ke-3, Honda Kemana?
- 20 Pabrikan Motor Terlaris di Yunani Tahun 2021, Motor Bebek Mendominasi !?
- Kontribusi Ekspor Motor Honda di Tahun 2021 Capai 49 persen, Vario Paling Laris !
- Bukan Honda Beat, Motor Terlaris di Thailand Tahun 2022 Adalah…
- Tembus 600ribu Unit, Berikut Data AISI Januari 2023
- Data AISI 2022, Honda Kuasai 68 Persen Market Share ?!
- Kontribusi Ekspor Motor Honda di Tahun 2021 Capai 49 persen, Vario Paling Laris !
- Data AISI 2021 : Penjualan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS Dalam Setahun
- Dasar Sultan, Honda Monkey 125cc Seharga Rp. 80 Jutaan Laku 22 Unit Di GIIAS 2021
- Data AISI : Penjualan Motor Tahun 2020 Anjlok Setengahnya!
- 301.935 Unit Motor Honda Di Jual ke Luar Negeri [Data AISI Ekspor 2019]
- Data AISI Tahun 2019 : Honda Jualan 4,9 Juta Unit, Yamaha 1,4 Juta, Suzuki dan Kawasaki Turun ?
- 10 Motor Skutik Terlaris 2019 di India, Suzuki Kalahkan Honda!
Ditulis oleh Warungasep.
kok masih sepi…
seperti biasa wwkkw