Crankcase Mesin 160cc Honda Rawan Jebol ?! Ini Tanggapan AHM…

Warungasep,net – Saat acara bedah teknologi 160cc Honda yang digelar di Jakarta kemarin, kami para Blogger dan Vlogger punya banyak kesempatan untuk bertanya kepada pak Endro Sutarno yang menjabat sebagai Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM). Beberapa isu dan masalah yang terjadi di kalangan konsumen kami angkat sebagai bahan pertanyaan diantaranya tentang kasus jebolnya bagian crankcase mesin salah satu pemilik Honda PCX160 yang sempat viral di media social dan menjadi kekhawatiran pemilik dan juga calon konsumen.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT. AHM

Nah, langsung saja berikut ini hasil diskusi berdasarkan masukan dari pembaca sekaligus tanya jawab bersama pak Endro Sutarno yang saya rangkum, berikut ini :

Pertanyaan : Kemarin sempat ramai pemakaian bearing seater untuk modifikasi yang menyebabkan kecelakaan, juga ada yang melakukan modifikasi dengan melubangi bagian mangkok CVT, Bagaimana tanggapannya?

Jawaban : “Kalau misalkan bagian ini ( mangkok kopling CVT) digerinda atau dibubut ataupun itu, otomatis kan merubah bagian diameter akan berkurang, maka akselerasi awal berkurang, kemudian ditambah lubang akan mempengaruhi balance, kemudian kotoran-kotaran akan lebih cepat masuk” Jawab pak Endro.

Tapi banyak konsumen yang membuktikan jika dengan melubangi mangkok CVT justru bisa menghilangkan geredek ?

“Dilobangi untuk mengurangi geredek rasanya sih kurang tepat, Karena jika mengalami geredek harusnya dibersihkan” tangapannya.

Sering terjadi kasus bagian bawah crankcase pemilik Honda PCX160 yang jebol, apa penyebabnya ?

“Ah sebenarnya, saya tekankan lagi jangan bilang sering ya, kalau sering kan banyak jebolnya. Jadi biasanya itu adalah karena pengendara yang pada saat kecepatan tinggi kemudian menerjang lubang, sehingga mengakibatkan benturan disini (bagian bawah crankcase mesin).” jawabnya.

Sempat viral di media social jika ada salah satu pengguna Honda PCX160 miliknya mengalami benturan hingga mengakibatkan bagian bawah crankcase mesinnya berlubang.  Asumsi liar para netizen pun banyak bermunculan, dari mulai dari yang mempertanyakan ketebalan bahan crankcase, kemungkinan karena ground clearance yang terlalu rendah ada juga yang berpendapat jika penyebabnya karena posisi engine mounting yang dirubah dari semula berada dibawah menjadi di bagian atas (menggantung), sehingga bagian bawah menjadi terbuka dan rawan benturan. Kami pun sempat mempertanyakan kenapa AHM alasan mengapa mengganti model engine mounting yang sebelumnya bisa dibilang aman-aman saja menjadi lebih rawan benturan.

Kenapa posisi engine mounting produk 160cc Honda berubah dari semula dibagian bawah menjadi menggantung diatas ?

“Pertama, untuk lebih mendinginkan bagian bawah mesin, jadi udara lebih leluasa. Kemudian, kenapa dipindah kebagian atas, untuk mengikat engine lebih kuat daripada yang dibawah Dan memang teknologi yang ini sudah dari awal, pertama yang pakai itu PCX125 generasi pertama” Jawab pak Endro.

Apa ada tips supaya bagian crankcase aman dari benturan ?

“Saat kita berkendara harus perhatikan lagi kondisi jalan, seumpama ada polisi tidur, lubang jadi harus lebih berhati-hati lagi” tambahnya.

Jika pemiliknya memakai tambahan aksessories berupa pelindung mesin, apakah boleh ?

“Kalau pakai tambahan akseories itu, monggo, Tidak ada salahnya dan silakan itu hak masing-masing pemilik” Serunya.

Jika karena perubahan desain apakah akan ada antisipasi dari AHM supaya hal seperti ini tidak terjadi ?

“Ya, memang sebenarnya desainnya seperti ini, dan tak menutup kemungkinan kedepannya bisa jadi ada. Sesuai masukan-masukan dari konsumen” Tutupnya.

Semoga saja hasil tanya jawab dan diskusi kami kepada pak Endro bisa menjadi masukan untuk AHM.Dan bisa menjawab rasa penasaran para pembaca, semoga berguna…

Untuk mengetahui diskusi dan tanya jawab benrsama Pak Endro, kalian bisa lihat video lebih lengkapnya dibawah ini :

 

Baca juga yang menarik lainya :

Ditulis oleh Warungasep.

1 Trackback / Pingback

  1. CVT Mesin eSP+ ADV160, PCX160 dan Vario 160 Ternyata Beda ? Ini Penjelasannya - WARUNGASEP ★★★☆☆

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak!